PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng yang diwakili Asisten Administrasi Umum, M. Sadly Lesnusa didampigni Deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP) , Abetnigo Tarigan memimpin rapat percepatan pembangunan hunian tetap (huntap) pascabencana, di ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng, Kamis (19/10/2023).
Dalam rapat tersebut, percepatan penyelesaian huntap Tondo 2A Kota Palu dan di Desa Lende Tovea 3 Kabupaten Donggala, menjadi topik utama dan perhatian serius untuk dicarikan solusi permasalahannya.
Dalam rapat tersebut, dikemukakan permasalahan huntap Tondo 2 A dengan jumlah 1.055 unit adalah terkait 165 unit huntap yang statusnya telah clean-and-clear namun masih terdapat klaim kepemilikan tanah dari masyarakat.
“Terhadap permasalahan tersebut, Kementerian PUPR telah mencarikan solusi dengan mengoptimalkan lahan yang tersedia, sehingga tersisa 67 unit yang belum dibangun,” kata Sadly.
Sementara itu, diungkapkan pula permasalahan di Lende Tovea 3 berkaitan dengan akses menuju lokasi lahan huntap. Hal itu mendapat tanggapan dari Bupati Donggala, Kasman Lassa, yang menyebut akan segera melakukan perbaikan akses jalan yang dimaksud.
Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnigo Tarigan berharap penyelesaian masalah pembangunan huntap di Lende Tovea 3 akan dilaksanakan dalam waktu dekat, usai penyelesaian akses jalan oleh Pemerintah Kabupaten Donggala.
Selanjutnya, progres pembangunan ditargetkan selesai pada akhir tahun, termasuk penyelesaian air bersih dan listrik.
“Masih ada hal yang belum terselesaikan dan harus segera diselesaikan serta telah mendapat tanggapan gerak cepat dari Deputi dan PUPR,” ujar Sadly.
Permasalahan dimaksud yakni adanya kendala terkait lahan, setelah ada klaim tanah dari masyarakat yang bersentuhan langsung dengan hukum. */IEA
