PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng yang diwakili Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Sulteng, Awaludin, secara resmi melepas kontingen asal Provinsi Sulteng untuk mengikuti ajang Pesta paduan Suara Gerejani (pesparani) Katolik Nasional II tahun 2022, di ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng, Senin (24/10/2022).
Ajang tersebut akan diselenggarakan di Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 28-30 Oktober. Kontingen asal Provinsi Sulteng terdiri dari 45 orang yang berpartisipasi pada 4 mata lomba, yakni paduan suara dewasa campuran, mazmur, tutur kitab suci dan cerdas cermat rohani.
Prosesi pelepasan oleh Pemprov ditandai dengan serah terima pataka dari Kepala Biro Kesra, Awaludin kepada Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Sulteng, Charles Endy Hermawan.
Dalam sambutannya, Awaludin meminta kontingen asal Sulteng menjaga prilaku baik dan memperluas persahabatan setibanya di NTT.
“Jadi bukan hanya berpikir dan berlatih keras bagaimana untuk menang, tapi jauh lebih penting lagi bagaimana saudara-saudari mampu berprilaku yang baik,” kata Awaludin.
Awaludin juga menggarisbawahi kepada kontingen untuk mengenalkan Provinsi Sulteng sebagai daerah yang aman, harmoni dan toleran.
“Sulawesi Tengah adalah daerah yang dapat menerima dan mengelola keberagaman, dengan semangat Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila,” tegasnya.
Sejalan dengan itu, Pembimas Katolik Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Matius Panti, bahwa ajang Pesparani dapat menjadi momen mewujudkan kerukunan dan moderasi beragama di Indonesia.
“Pesparani sangat tepat dalam rangka menunjukkan Indonesia negara yang sangat menerima semua agama untuk menjalankan ibadahnya,” ujar Matius.
Rencananya, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulteng, Dr. Vera Mastura akan hadir memberi dukungan selama pelaksanaan Pesparani di Kupang. */IEA
