PALU, MERCUSUAR – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir bersama Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf, serta Ketua DPRD Sulteng diwakili anggota DPRD Sulteng dari Fraksi NasDem, Yahdi Basma, memimpin rapat evaluasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Rehab Rekon) pascabencana 28 September 2018 lalu, Selasa (3/8/2021).
Wagub menyampaikan, sesuai kebijakan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, pada 2021 ini, semua hal yang menjadi kendala dalam percepatan rehabilitasi rehabilitasi dan rekonstruksi dampak bencana 28 September 2018, harus diselesaikan.
“Gubernur sudah menepati janjinya kepada masyarakat, untuk segera mempercepat pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi,” katanya.
Wagub mengatakan, gubernur sudah mengidentifikasi masalah terhambatnya pelaksanaan rehab rekon, yakni pada ketersediaan lahan untuk pembangunan infrastruktur dan Hunian Tetap (Huntap) masyarakat terdampak.
“Oleh karenanya, bapak gubernur sudah memutuskan menyelesaikan permasalahan tersebut, di antaranya pembebasan lahan pembangunan Jembatan Palu IV Rp 27 miliar, pembangunan Huntap Petobo Rp10 miliar dan Huntap Talise Rp3, 5 miliar,” ujar Wagub Ma’mun Amir.
Kemudian lanjut dia, pembebasan lahan pembangunan SPAM air bersih sebesar Rp2,6 miliar, untuk penyelesaian permasalahan rehab dan rekonstruksi Kabupaten Sigi Rp6 miliar dan untuk Kabupaten Donggala Rp 12,150 miliar.
Wagub menjelaskan harapan gubernur, agar semua pihak lebih mempercepat rehab rekon, sehingga masyarakat terdampak dapat merasakan seluruh penanganan yang dilakukan pemerintah.
Ia meminta agar bupati dan wali kota dapat menyampaikan usulan prioritas, yang harus dibangun di daerah masing – masing, untuk pelaksanaan program Rp100 miliar.
Wagub menyampaikan harapan gubernur, agar pihak Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) RI dapat membangun Masjid Agung Palu, Kantor Bupati Sigi, Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulteng.
Dari hasil laporan Wakil Wali Kota Palu dan Bupati Sigi, dengan adanya dukungan gubernur dan wagub, percepatan pemulihan dampak bencana dapat berjalan baik dan lebih cepat.
Untuk itu, Bupati Sigi dan Wakil Wali Kota Palu mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Wagub Sulteng, Rusdy Mastura – Ma’mun Amir.
Sementara itu, Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf mengungkapkan, selaku Ketua Satgas, dirinya sangat berterima kasih atas kebijakan anggaran gubernur, untuk percepatan rehab rekon. Di mana kata dia, sudah hampir tiga tahun permasalahan ini belum dapat diselesaikan.
“Dengan kebijakan gubernur, dapat kita percepat proses rehab dan rekon dampak bencana alam,” katanya.
Danrem mengharapkan kepada bupati dan wali kota, untuk segera lakukan validasi data berdasarkan titik koordinat.
“By name by address, agar masyarakat terdampak dapat terdata dengan baik dan hak-hak yang akan diperoleh,” ujar Farid Makruf.
Ketua DPRD Sulteng yang diwakili Yahdi Basma, menyampaikan rasa bangga dengan kebijakan gubernur, untuk menyelesaikan seluruh permasalahan rehab rekon, karena sudah masuk tahun ketiga masyarakat menunggu. Yahdi menyampaikan agar pembebasan tanah Huntap Petobo dapat segera diproses dan diambil langkah-langkah kongkrit, agar percepatan pembangunan Huntap di sana sudah dapat segera dilaksanakan. BOB