TOJO UNAUNA, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng melalui Dinas Pangan secara simbolis menyerahkan bantuan beras cadangan pemerintah daerah kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tojo Unauna (Touna), di Balai Desa Saboliratoba, Kecamatan Ratolindo, Jumat (23/6/2023).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulteng, H. Mulyono mengatakan pihaknya menyerahkan bantuan cadangan pangan berupa beras dari Provinsi Sulteng kepada Kabupaten Touna sekira 35.1702 kilogram atau sekira 35 ton, yang diperuntukkan bagi 12 Kecamatan di Touna, dengan penerima sebanyak 11.724 jiwa.
“Bantuan pangan berupa beras dari Provinsi ini, dalam rangka menanggulangi daerah-daerah rawan pangan,” kata Mulyono.
Kabupaten Touna, kata Mulyono, masuk dalam peta kerawanan pangan. Awalnya, Bupati Touna mengusulkan bantuan beras ke pihak Provinsi Sulteng. Atas dasar itu, surat ditujukan Gubernur Sulteng kepada Dinas Pangan untuk turun ke daerah-daerah memberikan bantuan cadangan pangan.
“Tentunya kami berharap, daerah Touna ini janganlah selalu menjadi daerah rawan pangan. Harapan kami ke depan, daerah ini bisa menjadi daerah swasembada pangan,” ujar Mulyono.
Pemerintah, sambungnya, sudah menyosialisasikan keanekaragan pangan, bahwa pangan bukan hanya beras, namun masih banyak yang lain seperti ubi-ubian, jagung dan lain-lain.
“Tapi kalalu kita sudah makan beras, artinya enggan beralih ke yang lain. Olehnya itu, kami berharap selain beras perlu juga yang lain, karena kandungan vitaminnya juga tidak kalah,” terangnya.
Sementara Bupati Touna, Muhammad Lahay melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Touna, Nawatsara Panjilii mengatakan,sangat mengapresiasi Dinas Pangan Provinsi Sulteng yang dapat bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Touna dan perangkat terkait, berkolaborasi menyelenggarakan penyaluran bantuan beras cadangan pangan pemerintah.
“Penyaluran beras ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat, dengan tujuan mengurangi beban masyarakat di daerah ini. Apalagi untuk menghadapi kekurangan pangan saat ini,” kata Nawatsara.
Untuk kelancaran penyaluran bantuan tersebut, kata Nawatsara, pihaknya meminta kepada seluruh perangkat daerah terkait, para Camat, Lurah, Kepala Desa dan jajarannya untuk mengambil langkah agar bantuan secepat mungkin tiba kepada penerima bantuan sesuai target yang ditentukan.
“Saya berpesan kepada desa penerima bantuan, jika mendapatkan bantuan beras tidak sesuai dengan jumlahnya yang sudah ditentukan, mohon dikonfirmasi dan dikembalikan, guna mendapatkan penyaluran barang sesuai standar yang telah ditentukan,” tandasnya. */PAR