Pemprov Sulteng dan ICECC Jajaki Peluang Buka Rute Cina-Palu

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid (kiri) menerima audiensi perwakilan PT ICECC, Zhang Zhixiang, Senin (24/11/2025). FOTO: IST.

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Dr. H. Anwar Hafid menerima audiensi perwakilan PT Indonesia China Economic Cooperation Chamber (ICECC) yang dipimpin Zhang Zhixiang, di Palu, Senin (24/11/2025).

Pertemuan tersebut membahas peluang investasi dan penjajakan pembukaan penerbangan internasional dari sejumlah kota di Cina menuju Palu melalui Bandara Mutiara SIS Aljufri.

Dalam pertemuan itu, Zhang memaparkan pihaknya sejak beberapa tahun lalu telah merancang pengembangan konektivitas udara antara Sulteng dan Tiongkok, untuk mendukung mobilitas industri dan kerja sama ekonomi. Rencana tersebut sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, namun ia menilai kondisi saat ini sudah kembali kondusif untuk membuka pembahasan baru bersama pemerintah daerah.

Zhang menyampaikan tingginya aktivitas industri di Kabupaten Morowali dan sekitarnya menciptakan kebutuhan mobilitas yang lebih efisien. Ia menilai, Palu memiliki posisi strategis untuk menjadi pintu masuk internasional, karena keberadaan bandara yang representatif serta jaraknya yang relatif dekat dengan kawasan industri. Dengan adanya penerbangan langsung, arus penumpang dan logistik dinilai dapat berlangsung lebih cepat dan mendukung pertumbuhan ekonomi Sulteng.

Ia juga mengaku pihaknya siap membantu memperkenalkan potensi Sulteng kepada investor di Cina melalui kantor ICECC di Shanghai. Ia menyampaikan kesiapan untuk memfasilitasi promosi daerah, serta memperkuat jejaring kerja sama ekonomi kedua wilayah.

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid menyambut positif rencana tersebut dan menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng terbuka terhadap kemitraan strategis yang dapat mendukung percepatan pembangunan. Ia mengungkapkan, sejumlah maskapai dari Tiongkok telah memberikan indikasi ketertarikan untuk menjajaki rute langsung ke Palu.

Pemerintah daerah, kata Anwar, saat ini sedang melakukan koordinasi teknis dengan otoritas terkait untuk memperkuat kesiapan Bandara Mutiara SIS Aljufri dalam melayani penerbangan internasional. Ia meyakini, pembukaan rute udara internasional akan memberi dampak luas bagi Sulteng, baik bagi sektor industri, pariwisata, maupun jasa.

“Palu memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai pusat layanan perjalanan internasional di kawasan Indonesia Timur,” ujar Anwar.

Ia menegaskan Pemprov berkomitmen menjadikan Sulteng sebagai daerah yang ramah investasi, dan siap bekerja sama dengan semua pihak yang berkontribusi pada pembangunan daerah. RES

Pos terkait