Pemprov Sulteng Mulai Persiapkan Pembangunan Infastruktur Ekonomi

HLL-bbe671bb

PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mulai mempersiapkan pembangunan infastruktur ekonomi sebagai respon atas perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur.

“Sesuai arahan Gubernur Sulteng dan wakil Gubernur Sulteng bahwa prioritas kita saat ini adalah mencari jalan untuk dapat mempercepat pembangunan infrastruktur,” ucap Kepala Bappeda Provinsi Sulteng Suandi, Jumat (1/10/2021).

Suandi mengatakan berdasarkan visi Gubernur Sulteng dan Wakil Gubernur, “gerak cepat menuju Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan lebih maju yang ditindaklanjuti dalam misi mewujudkan peningkatan pembangunan infrastruktur daerah, maka persiapan pembangunan infastruktur dimulai.

Dengan tujuan untuk mempercepat perkembangan wilayah, pertumbuhan ekonomi, percepatan distribusi hasil komoditi.

Infastruktur yang dipersiapkan yaitu jalan meliputi Tambu Kabupaten Donggala terkoneksi dengan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong dengan panjang 30 kilo meter, dan pembangunan pelabuhan laut di Tambu dan Kasimbar.

Kemudian jalan Gimpu Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi terkoneksi dengan Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan dengan panjang 89 kilo meter.

Berikutnya jalan yang menghubungkan Kelurahan Petobo Kota Palu terkoneksi langsung dengan Desa Bora dan Pandere Kabupaten Sigi dengan panjang 39,8 kilo meter.

Selanjutnya jalan menghubungkan Baladangko Kabupaten Sigi dengan Provinsi Sulawesi Barat dengan panjang 72 kilo meter, dan jalan menghubungkan Desa Bangga Kabupaten Sigi dengan Desa Watatu Kabupaten Donggala dengan panjang 183,6 kilo meter, disertai dengan pembangunan pelabuhan di Desa Watatu Kabupaten Donggala.

Suandi juga menyampaikan bahwa untuk percepatan pembangunan infrastruktur di kabupaten/kota, sudah dapat dilakukan melalui program Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng yang memberikan dana hibah senilai Rp100 miliar/tahun ke kabupaten dan kota.

“Pembangunan ruas jalan ini merupakan ruas Jalan untuk melancarkan distribusi menuju ibu kota negara yang pindah ke Kalimantan Timur,” sebutnya.

Wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir menyampaikan seluruh program prioritas pada setiap kabupaten dan kota dimasukkan pada RPJMD, sebagai syarat awal untuk realisasi percepatan pembangunan insfrastruktur .

Wakil Gubernur Ma’mun Amir meminta agar perencanaan itu disesuaikan dengan ketentuan perundang – undangan yang berlaku. ANT

Pos terkait