Pemprov Usulkan Rp2,6 T Stimulan dan Santunan

FOTO GUBERNUR USULKAN

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola mengatakan, tidak seluruhnya masyarakat yang mengungsi pascagempabumi, tsunami, dan likuefaksi akan menempati hunian sementara (huntara).  Masyarakat yang masih dapat membangun lokasinya akan diberikan dana stimulan untuk memperbaiki atau membangun rumahnya kembali.

Ia meminta agar masyarakat dapat bersabar, karena pemerintah terus berupaya supaya percepatan pemulihan dapat terwujud sesuai Surat Keputusan (SK) gubernur tentang data korban bencana.

 

Hal tersebut ia sampaikan saat bersama Kepala Satgas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arie Sutiadi  meresmikan pemanfaatan huntara  Gawalise, di Kelurahan Duyu, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Selasa (15/1/2019).

Olehnya, berdasarkan SK tersebut, maka sudah diusulkan untuk realisasi dana stimulan dan dana santunan. Gubernur Longki mengungkapkan, jumlah yang diusulkan untuk dana stimulan dan santunan sebesar Rp 2, 6 triliun.

Demikian juga untuk percepatan pembangunan hunian tetap (huntap) bagi warga korban bencana, pemda sudah mengajukan kepada pemerintah pusat agar dapat mengambil langkah-langkah untuk percepatan pembangunannya.

“Saya mengharapkan masyarakat harus bersabar, semuanya harus lewat proses,” jelas Gubernur Longki.

 

Sementara itu, Kepala Satgas Kementerian PUPR , Arie Sutiadi  menyampaikan bahwa huntara di Gawalise yang siap huni  tersebut berjumlah 192 bilik.

“Shelter sebanyak 192 bilik atau bisa dihuni sebanyak 192 KK (keluarga),” katanya.

Arie Sutiadi  berharap setiap huntara yang sudah selesai dibangun agar segera dihuni untuk menjadi analisa kebutuhan huntara yang akan dibangun ke depan. Selaku Ketua Satgas PUPR, ia menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pembangunan huntara yang tidak sesuai target. Pihaknya berjanji agar secepatnya menyelesaikan pembangunan seluruh kebutuhan huntara.

Gubernur Longki  atas nama masyarakat menyampaikan apresias kepada Kementerian PUPR yang telah menyelesaikan pembangunan huntara di Gawalise. Ia mengharapkan agar dilakukan percepatan pembangunan huntara sesuai kebutuhan. “Kita berharap kepada Wali Kota Palu dan perangkatnya agar dapat segera mengimbau warga yang masih tinggal di shelter untuk mengisi seluruh huntara yang sudah siap dihuni,” katanya. 

 

Peresmian huntara ini turut dihadiri Sekretaris Kota Palu  Asri, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulteng  Bartholumeus Tandigala, Kadis Sosial Sulteng Ridwan Mumu, Kadis Perkimtan Sulteng Imam Algazali, Kadis Bina Marga Sulteng Syaifullah Djafar, serta Karo Humas dan Protokol Setdaprov Mohammad Haris Kariming. BOB

Pos terkait