Pemuda Kristen Doa Bersama Harmoni Bangsa

Kalangan muda Kristen yang tergabung dalam Elihu Project, menggelar doa bersama, di RTH Teluk Lalong Luwuk, Sabtu (6/9/2025). FOTO: IST.

BANGGAI, MERCUSUAR – Kalangan muda Kristen yang tergabung dalam Elihu Project, menggelar doa bersama untuk kestabilan dan harmoni bangsa, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Teluk Lalong Luwuk, Kabupaten Banggai, Sabtu (6/9/2025).

Para jemaat yang hadir mendoakan para pemimpin, penegak hukum, dan semua elemen bangsa senantiasa diberkati dan berlaku adil dalam menjalankan amanah.

Bupati Banggai diwakili Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan dan Perindustrian, Natalia Patolemba mengapresiasi upaya kalangan muda Kristen yang merespons situasi bangsa dengan kegiatan positif.

“Dalam situasi seperti ini, doa bukanlah sekadar seremonial, tetapi menjadi kekuatan spiritual yang sangat penting untuk menopang perjalanan bangsa ini,” kata Natalia.

Ia mengajak para jemaat muda yang hadir untuk tetap menjaga persaudaraan, memperkuat semangat gotong royong, dan bersama-sama membangun daerah.

“Mari kita satukan hati, satukan tekad, dan terus mendoakan Bangsa Indonesia agar tetap kokoh, bersatu, dan diberkati Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap langkahnya,” harapnya.

Menurut Natalia, kaum muda Kristen memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan bangsa dan memelihara nilai-nilai toleransi di tengah kemajemukan. Ia juga mengajak semua kalangan agar tidak mudah terprovokasi dan mengutamakan dialog dalam menyikapi perbedaan.

Salah seorang penggagas Elihu Project, Deslan W. Sohat mengatakan, doa bagi bangsa merupakan upaya menyikapi situasi negeri yang sedang bergejolak. Hal tersebut juga sebagai wujud keprihatinan kaum muda Kristen, atas perilaku destruktif seperti penyalahgunaan narkoba, tindakan anarkistis, hingga pergaulan bebas yang marak terjadi di kalangan pemuda.

“Kami rindu, dan hanya ini yang dapat kami lakukan sebagai umat Kristen. Kami mau berdoa, dan biarlah Tuhan Yang Maha Esa yang mengubah,” harap Deslan. */PAR

Pos terkait