Penanganan Stunting, Kemendes-Kemenkes Kunjungan Serentak di Sigi

Suasana pemantauan pengukuran intervensi serentak pencegahan stunting 2024 di Sigi, di Posyandu Anggrek 1 Dusun 4 Desa Kalukubula, Kamis (20/6/2024). FOTO: SANAJI/MS

SIGI, MERCUSUAR – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) RI bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, menggelar kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Sigi, yang bertujuan menekan angka stunting sebagai tindak lanjut program nasional.

Kunjungan tersebut dalam rangka pemantauan pengukuran intervensi serentak pencegahan stunting tahun 2024, di Posyandu Anggrek 1 Dusun 4 Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru, Kamis (20/6/2024).

Rombongan Kemendes PDTT dipimpin langsung Dirjen Pembangunan Desa dan Pedesaan, Eppy Lugiarti didampingi tim Kemenkes RI, Nurul Meika Tri Wahyuni dan dr. Ni Made Diah selaku Ketua Tim Kerja Pengelolaan Posyandu Bidang Kesehatan.

Bupati Sigi dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan dan SDM, Noviani T Koruwu mengatakan dalam upaya pencapaian target penurunan stunting, telah ditetapkan sasaran dan strategi Nasional melalui Peraturan presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) selaku pihak yang ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting.

“Stunting merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia menuju unggul dan Indonesia maju,” kata Noviani.

Ia melanjutkan, arah dan kebijakan pelaksanaan penyelenggaraan percepatan penurunan stunting setidaknya dilaksanakan melalui tiga tahap pendekatan, yakni pendekatan intervensi gizi, pendekatan multisektor dan multipihak, serta pendekatan berbasis keluarga berisiko stunting. 

“Adapun rangkaian kegiatan ini, merupakan komitmen Pemerintah Daerah untuk mendukung gerakan intervensi serentak dan upaya percepatan penurunan stunting,” ujar Noviani.

Ia berharap kepada pihak terkait, dapat melalui pengembangan kader secara terkoordinasi dan terintegrasi.

“Saya berpesan kepada seluruh kader posyandu dan Kader Pembangunan Manusia (KPM), siapkan langkah-langkah terkait pencegahan stunting dan penanganannya, di masing-masing wilayah pedesaa yang ada di Kabupaten Sigi,” sambungnya.

Rombongan kunjungan turut menyaksikan proses pelaksanaan Posyandu, pembagian makanan tambahan balita, hingga melakukan diskusi dengan masyarakat. AJI

Pos terkait