PALU, MERCUSUAR – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu, H. Ansyar Sutiadi mengungkapkan, persiapan pelaksanaan kegiatan Pencanangan prototipe secara nasional survey tematik indeks aktualisasi nilai Pancasila di Kota Palu terus dimatangkan.
“Alhamdulillah, saat ini persiapan sudah lebih dari 80 persen,” kata Ansyar, di ruang kerjanya, Sabtu (23/10/2021).
Ansyar menyebutkan, puncak rangkaian kegiatan tersebut diagendakan pada 26-29 Oktober 2021 di beberapa lokasi di Kota Palu. Akan turut hadir pada kegiatan tersebut, di antaranya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, yakni lomba konten kreatif dan film pendek bertema aktualisasi nilai Pancasila. Khusus rangkaian kegiatan ini, Ansyar menyebut pendaftarannya telah berlangsung hingga Minggu (24/10/2021).
Lomba tersebut bertujuan untuk mendekatkan generasi milenial terhadap aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Secara sederhana, jelas Ansyar, nilai-nilai yang dimaksud adalah nilai pandai berterima kasih, memohon maaf, memberikan penghargaan, serta bertanggung jawab dan menjaga tindakan.
“Itu yang kita minta untuk dibuatkan kontennya. Kita melakukan pendekatan kepada generasi milenial,” ujar Ansyar.
Selanjutnya, pada Selasa (26/10/2021) akan dilaksanakan Deklarasi Kelurahan Berdikari kepada seluruh Kelurahan di Kota Palu. Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Lurah dan Camat se-Kota Palu, Babinkamtibmas, Babinsa, serta Ketua Lembaga Adat.
“Ini adalah bentuk pembinaan kelurahan untuk aktualisasi Pancasila berbasis sosial, ekonomi dan budaya,” imbuh Ansyar.
Pada puncaknya, lanjut dia, akan dilaksanakan seminar tentang membangun kolaborasi pendidikan politik berkarakter Pancasila, yang rencananya akan dihadiri Mendagri, Menko PMK, serta pimpinan BPIP selaku pembicara.
Ansyar mengaku, pihaknya berupaya mengundang Kepala Kesbangpol Provinsi se-Indonesia melalui Kemendagri, Kepala Kesbangpol se-Sulteng, FKUB se-Sulteng, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Sulteng, serta para pemangku kepentingan lainnya di Kota Palu.
“Sore harinya kita lakukan pencanangan prototype tematik indeks aktualisasi nilai Pancasila di Kota Palu. Kemudian nanti juga direncanakan ada penetapan duta Pancasila yang berasal dari Paskibra tahun 2021,” ujarnya lagi.
Tujuan besar rangkaian kegiatan tersebut, jelas Ansyar, adalah implemetasi aktualisasi Pancasila kepada masyarakat. Olehnya, pihak-pihak yang menjadi sasaran adalah seluruh elemen masyarakat, mulai dari generasi milenial hingga para tokoh perwakilan masyarakat dan pemerintah.
“Itu tujuan besarnya, karena tantangan terhadap aktualisasi Pancasila saat ini sangat luar biasa, dengan perkembangan teknologi informasi serta perkembangan pergaulan. Maka dari itu kita menyasar sebagian besar generasi milenial tanpa melupakan peran-peran para tokoh,” pungkas Ansyar. IEA