PALU, MERCUSUAR – Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir, memimpin rapat evaluasi pencanangan Negeri Seribu Megalit, bertempat di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Kamis (5/10/2023).
Adapun beberapa poin yang menjadi perhatian dan evaluasi yakni kesiapan helikopter berikut landasan pendaratan, ketersediaan penginapan, prosesi penjemputan adat, konsumsi, MCK, listrik, tenda undangan, keamanan, infrastruktur, jaringan komunikasi, transportasi, dan sebagainya.
Dirinya berharap, kegiatan pencanangan Negeri Seribu Megalit dapat berjalan sesuai rencana. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, termasuk pimpinan Yayasan Helvinda yang telah meminjamkan helikopter. Pihaknya juga berharap kepada para peserta agar memperhatikan kearifan lokal.
Bupati Poso selaku tuan rumah melalui Kepala Dinas Pariwisata Poso menyatakan, pihak pemda telah menyiapkan segala sesuatu terkait pencanangan Sulteng Negeri Seribu Megalit, berupa penyiapan dua opsi pendaratan helikopter, penjemputan adat, penyediaan air bersih, stan UMKM, penyiapan konsumsi sebanyak 800 + 200 dos termasuk atribut dan sebagainya.
Senada, Camat Lore Barat mengatakan, masyarakat di wilayahnya sangat mendukung dan menanggapi positif rencana pencanangan Negeri Seribu Megalit, yang dipusatkan di Kecamatan Lore Barat.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan selaku ketua panitia pelaksana, Rudi Dewanto berharap, prosesi pencanangan Negeri Seribu Megalit di Lembah Bada dapat berjalan sukses sesuai rencana.
Dirinya berharap, prosesi pencanangan dapat selesai sebelum pukul 12.00 Wita. Selanjutnya, gubernur dapat menuju lokasi Festival Danau Poso di Tentena menggunakan helikopter, mengingat cuaca yang cukup panas
Turut hadir pada kesempatan itu pejabat Polda Sulteng, pejabat Korem 132/Tdl, Pimpinan OPD/Biro Lingkup Pemprov Sulteng, Dirut PT. Bank Sulteng, Kepala BMKG Palu, Pimpinan Helvinda, EO Lebah Madu dan pejabat terkait lain. */IEA
