SIGI, MERCUSUAR – Bupati Sigi, Moh Irwan meminta Tim Pendamping Percepatan Pembangunan Perumahan (TP4) menggenjot kinerja terkait administrasi yang diperlukan untuk proses pencairan dana stimulan.
Hal ini disampaikan Bupati Irwan saat rapat koordinasi (Rakor) pembahasan langkah percepatan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah pascabencana di aula kantor Bupati Sigi, Senin (19/04/2021).
Bupati menyatakan bahwa kontrak kerja TP4 bakal berakhir dua bulan lagi untuk stimulan rusak berat serta sebulan untuk stimulan rusak sedang dan ringan. Sementara hingga kini masih ada beberapa persoalan yang belum dituntaskan TP4 hingga proses pencairan stimulan terhambat.
“Kami akan memenuhi hak-hak TP4, tapi kami juga meminta mereka menuntaskan setiap persoalan sebelum kontrak berakhir, agar tidak ada lagi sumbatan-sumbatan yang menghambat pencairan stimulan,” tandasnya.
Ia menjelaskan bahwa salah satu persoalan yang belum tuntas hingga kini, yaitu adanya data ganda penerima stimulant. Jika hal itu tidak segera dituntaskan, maka akan menjadi temuan jika tetap disalurkan.
“Kami beberapa kali menemukan warga yang sudah cair dana stimulannya tapi datanya masih masuk di stimulan tahap kedua. Ini adalah salah satu persoalan yang harus segera diclearkan,” ujar Bupati.
75% TERIMA
Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Pongi menambahkan hingga kini sekira 75% atau lebih dari 18.000 kepala keluarga (KK) telah menerima penyaluran dana stimulant, baik yang rusak ringan, sedang maupun berat.
“Proses penyaluran dana stimulan terus kami genjot hingga batas akhir pada Oktober mendatang,” tutupnya. BAH