SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi mengimbau para penceramah Safari Ramadan di Kabupaten Sigi, agar dalam ceramahnya menyampaikan pesan-pesan menyejukkan dan menjaga kedamaian.
Selain itu, Tim Safari Ramadan juga diminta agar dapat menyampaikan program Pemkab Sigi terkait Sigi Masagena, Sigi Religi dan Sigi Hijau.
Demikian dikatakan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, Nuim Hayat, saat melepas tim Safari Ramadan Pemkab Sigi, di Kantor Bupati Sigi, di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Senin (27/3/2023).
Dijelaskan Sekkab, pesan sejuk sangat penting, mengingat masyarakat Sigi banyak keberagaman dan kemajemukan yang harus dipelihara dan dijaga.
Ia juga meminta agar menjadikan bulan Ramadan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat Islam, serta mempererat persaudaraan antarsesama umat. Masyarakat juga diimbau untuk tetap fokus dalam beribadah.
“Kita jadikan momentum Ramadan ini sebagai ikatan untuk terus mempertebal keimanan, dan mempererat tali silaturahim, agar kita tidak terpecah belah dan selalu bersatu padu, dalam bingkai Islam dan Bhineka Tunggal Ika,” jelasnya.
Selain itu, ia mengingatkan kepada penceramah dapat memberikan pencerahan kepada umat Islam, serta seluruh masyarakat Sigi, untuk terus menanamkan sikap syukur dan tawadu, semangat dan optimisme untuk menempuh kehidupan yang lebih baik, dengan menumbuhkan prasangka baik kepada orang lain maupun kepada pemerintah.
“Sebagai umat beragama kita harus saling menghormati, menghargai perbedaan, saling bekerja sama dan gotong royong dalam membangun Kabupaten Sigi, serta menciptakan masyarakat yang rukun dan damai,” ujarnya.
Dalam Safari Ramadan tahun 2023, Pemkab Sigi menerjunkan 30 orang penceramah dengan sasaran 32 Masjid yang ada di 14 kecamatan.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sigi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sigi, Wakapolres Sigi, Pabung Kodim 1306/Kota Palu, para Kepala OPD, Kabag Kesra, para Camat dan para penceramah. AJI
