Pendukung Pemantauan dan Pengawasan Lingkungan

FOTO HLLLL GUBERNUR SULTENG LAB DLH

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengapresiasi keberadaan gedung Unit Pelaksana Tugas (UPT) Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup (DLH), karena dinilai memiliki makna penting untuk terselenggaranya kegiatan pemantauan dan pengawasan lingkungan.

Sebab fasilitas tersebut akan memberikan dukungan data informasi kualitas lingkungan yang akurat.

“Dinas Lingkungan Hidup tidak bisa menudingkan jari dan minta pertanggungjawaban kepada industri yang dianggap mencemari lingkungan tanpa adanya data dari laboratorium,” ujar Gubernur saat meresmikan gedung UPT Laboratorium DLH di Jalan Suharso, Kelurahan Besusu barat, Kecamatan palu Timur, Selasa (27/8/2019).

Terkait kantor dinas yang sudah tidak bersisa setelah disapu tsunami, KATA Gubernur, ada dua opsi yang akan dikaji. Pertama, membangun kembali di lokasi awal atau opsi kedua memindahkan ke lokasi baru di areal eks STQ, Bukit Jabal Nur. “Tahun 2020 masuk perencanaan, nanti 2021 baru pembangunan fisiknya,” tuturnya.

Kepala UPT Laboratorium Lingkungan, Siti Nurbaya mengatakan laboratorium adalah jantungnya DLH yang memasok data informasi lingkungan di Sulteng.

Dijelaskannya, laboratorium tersebut sudah beroperasi sejak tahun 2010, serta berada satu lokasi dengan kantor DLH Sulteng di Jalan Rajamoili. Namun akibat gempa dan tsunami setahun lalu, maka seluruh infrastruktur laboratorium ikut rusak terdampak bencana.

Kemudian dibangun gedung pengganti di Jalan Suharso, tapi dengan kondisi alat-alat yang terbatas dan 14 personel pelayanan terdiri dari tujuh pegawai organik dan sisanya honorer. BOB

Pos terkait