Peneliti dari MAN 2 Kota Palu,  Menuju Presentasi Tingkat Nasional MYRES 2022

MAN-a09acdfc
Muh. Syamsu Nursi

PALU, MERCUSUAR – Dua peneliti muda yang merupakan siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Kota Palu lolos menuju tahap presentasi proposal pada ajang Madrasah Young Research Super Camp (MYRES) tingkat nasional tahun 2022 untuk jenjang MA.

MYRES adalah sebuah kompetisi yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI secara rutin setiap tahun, dan diikuti ribuan siswa madrasah se-Indonesia.

Tahun ini, MAN 2 Kota Palu menjadi satu-satunya wakil dari Provinsi Sulteng di jenjang MA untuk mengikuti ajang tersebut di tingkat nasional, yang tahap presentasi proposalnya akan berlangsung pada Jumat (22/7/2022).

Tim dari MAN 2 Kota Palu terdiri dari Khawarismi siswa kelas XII sebagai Ketua, dan Ahdayani Dwi Putri Salam dari kelas XI sebagai anggota. Keduanya mengusung penelitian kategori Sosial dan Humaniora berjudul ‘Budaya Sintuvu Masyarakat Suku Kaili dalam Mengesampingkan Sifat Individual pada Hajatan di Desa Kotarindau’.

Proposal penelitian tersebut, saat ini menduduki posisi 16 dari 120 proposal terbaik yang akan menuju babak presentasi.

Kepala MAN 2 Kota Palu, H. Muh. Syamsu Nursi, kepada media ini, Rabu (20/7/2022) menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian tim peneliti muda tersebut.

“Kebanggaan bagi kami memiliki mereka, para peneliti muda yang cerdas dan berjiwa optimis. Khawarismi dan Ahdayani serta tim KIRR lainnya adalah merupakan proyeksi citra siswa madrasah, sebagaimana yang diharapkan di masa yang akan datang,” ujar Syamsu.

Ia berharap, kedua siswa tersebut dapat mempersiapkan diri dengan baik mengikuti presentasi, agar dapat melaju ke tahap-tahap selanjutnya.

“Prestasi tim peneliti MAN 2 Kota Palu saat ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa, untuk terus meningkatkan kualitas diri dan prestasi pada waktu yang akan datang. Kami siap memberikan dukungan bagi setiap kegiatan pembimbingan, yang bertujuan demi peningkatan kompetensi, minat, bakat serta prestasi siswa, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik,” tuturnya.

Sementara itu, Pembimbing Penelitian yang juga Pembina ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah dan Riset Remaja (KIRR) MAN 2 Kota Palu, Siska, menyapaikan rasa syukur atas capaian tim bimbingannya tersebut.

“Kami mengirimkan proposal penelitian dari 5 siswa terbaik kami yang terdiri dari 2 tim dan 1 perorangan. Alhamdulillah, dari 5.103 jumlah pendaftar untuk tingkat MA, tim MAN 2 Kota Palu berhasil masuk dan berada pada posisi ke-16 pada kategori 120 proposal terbaik,” kata Siska.

Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di MAN 2 Kota Palu tersebut, juga mengatakan bahwa keberhasilan itu bukanlah hasil akhir, karena perjuangan masih akan berlanjut, dengan harapan akan meraih puncak keberhasilan yakni gelar terbaik di akhir kompetisi.

“Kami masih terus memberikan pembimbingan intensif bagi kedua siswa tersebut, agar menjadi lebih matang, lebih siap, dan lebih tangguh di tahapan berikutnya,” pungkas Siska. */IEA

Pos terkait