MOROWALI, MERCUSUAR – Pemerintah Pusat telah mengeluarkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk daerah Jawa dan Bali.
Bupati Morowali, Taslim berharap penerapan tersebut bisa berdampak besar bagi wilayahnya.
“Mudah-mudahan dengan penerapan PPKM daerah Jawa dan Bali, besar dampaknya ke kita (Kabupaten Morowali),” kata Bupati, Jumat (9/7/2021).
Menurutnya, kedua wilayah itu merupakan daerah besar dengan tingkat mobilitas yang sangat tinggi.
Warga dari Morowali juga sering ke Jawa untuk mengurus suatu urusan baik untuk kepentingan pemerintahan atau pribadi. “Penyakit dari sana. Mereka kadang ke Morowali atau biasanya warga di sini yang ke sana. Itu sebenarnya yang menjadi persoalan,” ujar dia.
Bila tidak ada aturan PPKM Darurat, lanjut Bupati, warga di luar dari Pulau Sulawesi akan mudah ke masuk ke Morowali. Sementara di Morowali sendiri merupakan daerah industri yang saat ini menjadi tujuan pelaku investasi atau pun warga dari luar Morowali yang ingin mencari lowongan kerja.
“Di sana (Bahodopi), mobilitasnya tinggi. Biar kita tidak buka lowongan kerja sudah datang lagi kasian orang. Makannya kita tutup dulu ‘loker’,” katanya.MAN