PALU, MERCUSUAR – Pemimpin Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sulteng, David Susanto, mengungkapkan saat ini pihaknya sedang menunggu penyelesaian administrasi terkait pengadaan minyak goreng curah, melalui salah satu perusahaan produsen minyak goreng dari Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat.
“Kami sudah koordinasi sama pihak perusahaan di Pasangkayu, sekarang masih dalam tahap administrasi, kami menunggu dokumen mereka. Karena ini kan kami membutuhkan dokumen dari mereka, dan mereka juga butuh dokumen kami,” jelas David, di ruang kerjanya, Senin (28/3/2022).
Minyak goreng curah tersebut, lanjut David, nantinya akan dipasarkan kepada masyarakat sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah, yakni Rp14.000 perliter atau Rp15.500 perkilogram.
“Harga jualnya kalau langsung ke konsumen Rp14.000 perliter, atau Rp15.500 perkilogram,” imbuhnya.
Jika proses administrasi tuntas, David mengungkapkan, pada tahap pertama pihaknya akan memesan minyak goreng curah sebanyak kurang lebih 10.000 liter ke produsen.
“Masih taraf coba dulu, karena (kapasitas) tangki ada saat ini masih sekira 10.000 liter. Semoga administrasinya selesai cepat, supaya bisa langsung realisasi, kita akan mencoba datangkan 10.000 liter dulu,” pungkas David. IEA