SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan arsip dinamis desa lingkup Kabupaten Sigi, di salah satu kafe di Desa Sunju, Selasa (23/9/2025).
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati Sigi Bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan Noviani T Koruwu, mengatakan arsip bukan sekadar dokumen, tetapi merupakan bukti otentik atas segala proses administrasi dan pengambilan keputusan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Oleh karena itu, pengelolaan arsip yang tertib adalah bagian dari good governance, mencerminkan akuntabilitas dan profesionalisme organisasi pemerintah.
Sementara itu, menurut Noviani, desa merupakan ujung tombak pembangunan dan pelayanan publik negara, yang dibentuk dalam rangka melestarikan, memajukan adat tradisi dan budaya sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa.
“Desa memiliki sejarah memori kolektif bangsa yang menggambarkan identitas dan jati diri bangsa Indonesia, sehingga perlu dilestarikan dan diselamatkan berdasarkan ketentuan Undang-undang nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, kemampuan aparatur pemerintah desa dalam mengelola arsip dengan baik dan benar, harus menjadi prioritas pembinaan.
Menurutnya, arsip yang terkelola dengan baik akan mendukung kelancaran administrasi, mempercepat layanan, serta memberikan perlindungan hukum bagi pemerintah dan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Panitia Bimtek, Andi Arno dalam laporannya mengatakan kegiatan tersebut bertujuan, agar peserta dapat memahami prinsip-prinsip dasar pengelolaan arsip dinamis secara profesional dan sistematis.
Peserta bimtek berjumlah 40 orang, yang terdiri dari staf pengelola arsip desa lingkup Kabupaten Sigi.
Adapun narasumber adalah Kepala Dispusip Kabupaten Sigi, perwakilan dari Dinas PMD Sigi, Arsiparis Ahli Muda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulteng, serta Arsiparis Ahli Muda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sigi. AJI
