SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) Pengelolaan Kearsipan Dinamis Terintegrasi bagi kecamatan se-Kabupaten Sigi, di salah satu kafe di Sunju, Rabu (21/5/2025).
Bimtek bertujuan sebagai penguatan tata kelola kearsipan yang efektif dan modern di lingkungan pemerintah daerah, khususnya tingkat kecamatan.
Hadir pada kesempatan itu, jajaran pimpinan dan perwakilan OPD lingkup Kabupaten Sigi. Di antaranya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan beserta jajaran, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Inspektur Inspektorat, Kabag Ortal, Kabag Hukum.
Dalam sambutannya, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, Nuim Hayat menekankan pentingnya pengelolaan arsip yang baik dan terintegrasi dalam menunjang akuntabilitas pemerintahan.
Ia meminta seluruh kecamatan dapat segera menerapkan sistem tanda tangan elektronik melalui aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi).
Menurutnya, penerapan Srikandi tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja. Tetapi juga memastikan dokumen dan arsip daerah tersimpan dengan baik, mudah diakses, dan terjamin keamanannya.
“Saya berharap seluruh kecamatan dapat segera beradaptasi dan mengimplementasikan sistem ini,” kata Nuim.
Melalui kegiatan ini, lanjut Nuim, Pemkab Sigi menegaskan komitmen untuk mendorong transformasi digital dalam pengelolaan arsip. Hal itu sejalan dengan arahan pemerintah pusat dan tuntutan zaman yang semakin modern dan serba digital.
Sementara itu, Ketua Panitia, Andi Arno dalam laporannya mengatakan peserta bimtek berjumlah 40 orang. Peserta merupakan utusan dari seluruh pemerintah kecamatan, terdiri dari Kasubbag Kepegawaian dan Umum, serta staf pengelola kearsipan.
Adapun narasumber adakah Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sigi, Kabag Ortal, Arsiparis Ahli Madya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng, dan Arsiparis Ahli Muda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sigi. AJI