Pengembangan Kompetensi Guru Menentukan Mutu Pendidikan

PALU, MERCUSUAR – Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng melaksanakan kegiatan Refreshment Pelatih Daerah Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Sulteng tahun 2023, di salah satu hotel di Palu, Selasa (25/7/2023).

Kepala Kanwil Kemenag Sulteng yang diwakili Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU), Makmur Muhammad Arief mengatakan pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan lainnya, merupakan salah satu faktor yang paling penting dan menentukan terselenggaranya pendidikan bermutu, khususnya PAI.

“Sebagai tenaga profesional, guru PAI menjadi bagian tidak terpisahkan dari pendidikan yang perlu terus dibina dan dikembangkan kompetensinya, terutama dalam pengembangan kompetensi akademik, sosial, spiritual, dan leadership,” sebutnya.

Ketika kompetensi guru PAI telah dikembangkan, lanjut Makmur, maka diharapkan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, guru PAI dapat meningkatkan mutu PAI di sekolah, yang akan berimbas terhadap pertumbuhan iman dan akhlak mulia, serta wawasan keagamaan siswa di sekolah.

“Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang dan bertransformasi, kemampuan beradaptasi dan inovasi menjadi kunci keberhasilan guru PAI sebagai pendidik,” ujarnya.

Semua itu, kata Makmur, bertujuan untuk melahirkan guru-guru PAI yang berdedikasi tinggi, berkualitas, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi peserta didik, masyarakat, agama, dan bangsa.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan wadah bagi Bapak dan Ibu untuk terus mengembangkan diri, memperkaya pengetahuan, dan menggali potensi yang ada dalam diri masing-masing,” tegasnya, di hadapan 122 orang peserta, yang merupakan guru PAI jenjang TK/PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, dan Pengawas PAI yang telah lulus mengikuti uji kompetensi PPKB.

Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dengan sistem hybrid (onsite dan online), yakni pada 25—27 Juli 2023, dengan berbagai narasumber yang dihadirkan, yaitu pelatih nasional, pelatih provinsi yang pernah menjadi instruktur daerah dan pusat, sekaligus pejabat dari Kanwil Kemenag Sulteng. */IEA

Pos terkait