Pengembangan Transmigrasi Nasional, Parmout Diharap Jadi Bagian Integral

PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Sebanyak 20 peserta perwakilan instansi lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) mengikuti Focus Group Discussion (FGD) tentang Evaluasi Perkembangan Kawasan Trasmigrasi Bahari Tomini Raya, di aula Kantor Bupati Parmout, Rabu (26/7/2023).

Wakil Bupati Parmout, Badrun Nggai dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut surat Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi nomor 314/PKT.04.04/VII/2023 tentang Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi Perkembangan Kawasan Transmigrasi tahun 2023.

“Tujuan Pemerintah Daerah Parmout sejalan dengan Pemerintah Pusat. Namun, dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan transmigrasi bersama Pemerintah Pusat diharapkan pembangunan transmigrasi di Parmout menjadi bagian integral dari pengembangan nasional dan daerah,” ucap Badrun.

Menurutnya, kebijakan tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk mempercepat pembangunan di kawasan transmigrasi, terutama di kawasan yang masih terisolasi atau tertinggal, dengan tujuan agar meningkatkan kesejahteraan para transmigran dan masyarakat sekitarnya.

Saat ini, jelas Badrun, pembangunan trasmigrasi dilaksanakan dengan berbasis kawasan. Program tersebut diproritaskan untuk mendukung pembangunan wilayah melalui satuan pemukiman baru, satuan pemukiman pugar, serta satuan permukiman tempatan, dengan berbagai pola usaha yang dikembangkan.

Olehnya itu, kata dia, melalui FGD diharapkan dapat menyusun skala proritas pelaksanaan pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana kawasan transmigrasi, untuk mendukung kegiatan usaha ekonomi dan sosial budaya.

“Nantinya dapat diprioritaskan juga bagi masyarakat yang berkemiskinan ekstrem, dengan jumlah sebanyak 50 Kepala Keluarga, dengan pembagian penduduk di kawasan transmigrasi 40 persen, dan 60 persen penduduk lokal,” tandasnya. TIM

Pos terkait