PALU, MERCUSUAR – Proyek pelebaran jalan Karanjalemba direncanakan tuntas pada akhir tahun 2024. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Sulteng, Faidul Keteng kepada Mercusuar, di Palu, Senin (2/12/2024).
“Insyaallah, pekerjaan ruas jalan Karanjalemba yang sekitar 2 kilometer, kami selesaikan di bulan Desember atau akhir tahun 2024,” ujar Faidul.
Selama ini, ruas jalan yang menjadi batas dua wilayah, yakni Kota Palu dan Kabupaten Sigi, selalu dikeluhkan warga karena kondisinya yang terus mengalami kerusakan.
Nantinya, kata Faidul, ruas jalan itu akan lebih baik, sehingga pengendara akan lebih nyaman melintas di jalan yang memanjang dari arah Timur, Biromaru Kabupaten Sigi, hingga ke arah Barat, masuk dalam wilayah Kota Palu.
Kata Faidul lagi, proses penyelesaian pengerjaan jalan Karanjalemba yang saat ini terus digenjot, tidak memiliki kendala yang berarti.
“Tinggal melakukan beberapa tahap menuju penuntasan, yakni sudah selesai melakukan pengerasan, begitu juga drainasenya segera tuntas, tinggal pengaspalannya. Kami melakukan proses pekerjaannya secara hati-hati, karena jalan itu tetap dilalui kendaraan meskipun proses pekerjaan juga sedang berlangsung. Alhamdulillah, progress-nya sesuai penjadwalan,” beber Faidul.
Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada warga, jika proses pengerjaan jalan itu mengganggu kenyamanan para pengendara yang melintas. Apalagi saat ini, kondisi jalan berdebu karena baru dilaksanakan pengerasan badan jalan. Namun, kata Faidul, pihaknya mengantisipasi dengan melakukan penyiraman secara berkala di badan jalan.
Saat ditanya soal pembangunan beberapa ruas jalan di Kota Palu, Faidul mengatakan kalau proyek tersebut kebanyakan dilakukan oleh Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) dengan dana yang bersumber dari APBN. Seperti ruas jalur dua Prof. Moh Yamin, ruas tanggul Pantai Talise sampai eks Taman Ria, serta jembatan Palu IV. MBH