Pengisian Jabatan Eselon III Menunggu Hasil Asesmen

KEMENAG-081008a7
FOTO: Ulyas Taha

PALU, MERCUSUAR – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, H. Ulyas Taha mengungkapkan, pihaknya kemungkinan baru akan dapat mengisi beberapa jabatan yang kosong di lingkungan Kanwil Kemenag Sulteng dalam beberapa bulan ke depan.

Saat ini, sebut Ulyas, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/2/2022), di lingkungan Kemenag Sulteng masih ada beberapa jabatan administrator dan pengawas (eselon III dan eselon IV), baik di Kanwil Kemenag Sulteng maupun di Kantor Kemenag kabupaten dan kota.

“Memang masih ada beberapa jabatan eselon III, eselon IV yang kosong,” kata Ulyas.

Untuk mengisi jabatan kosong tersebut, saat ini masih menunggu proses asesmen yang baru saja dilaksanakan sekira akhir Januari 2022 lalu.

Jabatan pejabat eselon III di Kanwil Kemenag Sulteng yang saat ini masih kosong, yakni Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis), serta Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam).

Ulyas menjelaskan, pengisian jabatan tersebut belum dapat dilakukan pada pertengahan hingga akhir tahun 2021 lalu. 

Alasannya, di saat Kakanwil Kemenag Sulteng masih dijabat oleh Dr. H. Rusman Langka, ada edaran dari Menteri Agama yang menunda sementara pengisian jabatan yang kosong. Sebelum edaran tersebut dicabut, Rusman Langke pensiun pada April 2021, lalu jabatan Kakanwil Kemenag Sulteng diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) selama sekira 7 bulan.

“Aturannya Plt tidak boleh mengangkat pejabat definitif. Maka terjadilah pengisian Plh (Pelaksana Harian) yang selalu berganti-ganti di jabatan Kepala Bidang Pakis dan Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulteng,” ujar Ulyas.

Setelah dilantik sebagai Kakanwil Kemenag Sulteng pada Oktober 2021 lalu, Ulyas mengaku kekosongan jabatan tersebut menjadi salah satu perhatian utamanya.

“Bahkan pada pertemuan perdana 11 Oktober 2021 lalu, saya dialog sedikit dengan para pejabat eselon III apa yang harus kita lakukan, itu yang menjadi keluhan mereka, banyak jabatan yg masih kosong dan masih diisi oleh Plt, termasuk seksi-seksi di kabupaten dan kota, olehnya segera kita lakukan pengisian,” ungkap Ulyas.

Namun, kata dia, pengisian jabatan tersebut belum dapat dilakukan di tahun 2021. Karena berdasarkan penjelasan dari Kemenag pusat, pengusulan pengisian jabatan dapat dilakukan setelah dilakukan asesmen. Sedangkan pada Oktober hingga Desember 2021 asesmen tidak dapat dilaksanakan, karena tidak ada anggarannya.

“Setelah dicarikan solusi, akhirnya dilaksanakan asesmen baru-baru ini yang diikuti 115 orang dari seluruh kabupaten dan kota,” ujar Ulyas.

Proses asesmen tersebut, lanjutnya, memerlukan waktu cukup panjang, karena asesmen yang dilakukan internal dan eksternal. 

“Cukup memakan waktu, hasilnya Maret baru bisa diterima, April kita bisa gunakan, kemungkinan paling cepat Mei praktis bisa terisi jabatan itu. Sekarang bisa diajukan Plt dulu untuk 2 Kabid di Kanwil, karena menunggu Mei ini lama juga,” pungkas Ulyas. IEA

Pos terkait