Pengolahan Singkong, Balut Bakal Miliki Pabrik 

FOTO PABRIK BALUT

BALUT, MERCUSUAR – Kabupaten Banggai Laut (Balut) bakal memiliki pabrik pengolahan singkong menjadi tepung tapioka, yang dibangun oleh PT Borneo Cemerlang.

Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Pangan Kabupaten Balut, Adung Abdurahman menjelaskan bahwa untuk tahap pertama saat ini yang diterima untuk diolah menjadi tepung tapioka adalah semua jenis singkong apa yang ada di petani.

Namun secara bertahap, kedepannya akan digunakan varietas yang lebih bagus.

“Supaya petani tidak repot cari bibit,” ujarnya, baru-baru ini.

Penanam singkong, kata dia, persyaratan teknis akan dibimbing mulai dari proses penanaman, waktu panen hingga proses penjualan yang disesuaikan dengan harga singkong Internasional.

“Intinya petani tidak dirugikan,” kata kadis.

Berbagai persoalan di petani, sambung dia, salah satunya yakni persoalan harga jual. Namun harga ubi kayu akan mengacu pada harga pasar dunia atau CPO Amesterdam.

“Harga Ubi kayu basah disesuaikan dengan harga di Bangkok, Thailand,” katanya

Olehnya itu, sambung dia, nantinya pemerintah dan perusahaan akan menyediakan harga penyangga ditingkat petani untuk menjaga apabila harga pasar singkong ditingkat dunia anjlok.

“Ini akan menyelamatkan petani jika harga pasaran ubi kayu coleps,” bebernya.

Penentuan harga, pemerintah dan perusahaan akan membuat tim khusus untuk menentukan harga penyangga yang disesuaikan dengan harga pasar dunia di Bangkok.

“Harga yang telah disepakati merupakan harga yang telah berada dititik kumpul dan singkong yang telah selesai dipanen diangkut oleh perusahaan menggunakan mobil. Biaya transportasi akan ditanggung oleh Perusahaan,” ucapnya

SURVEI

Sebelumnya, pemerintah dan pihak investor PT Borneo Cemerlang telah melakukan survei kualitas singkong dan ketersediaan lahan penanaman.

Bupati Balut, Sofyan Kaepa menyampaikan bahwa ia telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Borneo Cemerlang tentang pembuatan pabrik singkong.

“Adanya pabrik ini Insya Allah hasilnya kita bisa ekspor langsung ke Cina,” kata Bupati. RM

Pos terkait