PALU, MERCUSUAR – Sejumlah Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulteng beraudiensi dengan Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, di ruang kerja Gubernur, Rabu (23/7/2025).
Dalam audiensi itu, para pengurus menyampaikan berbagai hal, mulai agenda kesiapan pelaksanaan rapat kerja (raker) hingga pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Sulteng yang sebelumnya mengalami penundaan.
Wakil Ketum KONI Sulteng, Helmy Umar mengungkapkan pada prinsipnya KONI Sulteng siap melaksanakan Raker pada Agustus 2025, kemudian akan dilanjutkan dengan pelaksanaan Musprov.
“Kami siap menyesuaikan dengan jadwal, dan meminta arahan Gubernur agar proses konsolidasj ini berjalan dengan baik. Karena tahun depan kita akan menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Morowali,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulteng, Anwar Hafid menegaskan pentingnya peran KONI sebagai mitra strategi pemerintah daerah dalam pembinaan olahraga. Ia juga meminta agar tahapan organisasi dilaksanakan sesuai aturan dan tidak tertunda lebih lama, mengingat banyaknya agenda keolahragaan ke depan yang harus dipersiapkan.
Dalam pertemuan tersebut, Helmy Umar juga menyampaikan permasalahan yang saat ini tengah dialami sejumlah staf Sekretariat KONI. Di mana selama enam bulan belum menerima honorer, dikarenakan dana hibah Triwulan I dan II yang dikelola Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulteng belum dicairkan.
Menurut Helmy, pembayaran honorarium kepada staf Sekretariat KONI Sulteng bukan tanpa dasar, namun telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Sulteng Nomor 500.2.2.14/524.1/10.Adm. Pem-4.5/2024 Tentang Standar Harga Satuan (SBU) Tahun 2025 yang ditandatangani Gubernur Sulteng saat itu, Rusdy Mastura, pada 25 November 2025.
“Honor atau insentif ini untuk staf sekretariat seperti pejaga kantor dan bagian administrasi. Bukan untuk Pengurus KONI Sulteng,” paparnya.
“Alhamdulillah, Gubernur langsung merespons dan memerintahkan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Fahruddin Yambas untuk menyampaikan kepada Kadispora agar segera menyelesaikañ honor staf KONI Sulteng yang selama enam bulan belum dibayarkan,” tambahnya.
“SK dana hibah itu sudah saya tanda tangan. Zalim kita jika hak-hak staf KONI tidak segera dibayarkan,” pungkas Helmy menirukan pernyataan Gubernur. */CLG
