PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, mengapresiasi penurunan penularan COVID-19 di kabupaten/kota se-Sulteng. Akan tetapi, masyarakat tetap harus terus mematuhi protokol kesehatan dan meningkatkan sebaran vaksin.
Melihat laporan Pusdatina COVID, merupakan laporan konfirmasi COVID terendah, dalam 3 bulan terakhir. Hanya ada 3 kasus konfirmasi yang bertambah. Gubernur mengapresiasi kinerja Satgas COVID provinsi, kabupaten/kota, TNI, Polri, bupati dan wali kota, sivitas kampus, media sosial dan media massa.
Gubernur Sulteng menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan masyarakat, yang terus mematuhi protokol kesehatan, sehingga dengan kebersamaan dan kolaborasi yang kuat, tingkat konfirmasi sangat rendah, di mana jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan isolasi terpadu saat ini, hanya berjumlah 73 Pasien, sedangkan isolasi mandiri sebanyak 169 orang.
Gubernur menyampaikan, kondisi ini perlu disyukuri dan mengharapkan terus dipertahankan, hingga sampai zero (nol) penularan di Sulteng.
Selanjutnya gubernur mengharapkan agar seluruh masyarakat dapat mempercepat peningkatan sebaran vaksin. Gubernur meminta masyarakat sadar dan patuh mendatangi gerai vaksin, puskesmas dan tempat-tempat yang sudah ditetapkan.
Kepada seluruh masyarakat, gubernur juga meminta agar terus mematuhi protokol kesehatan, jangan lalai untuk melaksanakan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menghidari kerumunan. Terus jaga diri, jaga keluarga dan jaga sesama, untuk bersama melawan COVID.
Kondisi saat ini kata gubernur, harus terus dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga Sulteng bebas dari penularan COVID.
“Jangan lalai dan kita bersama pasti bisa melawan COVID,” kata Rusdy.
Data Pusdatina COVID-19 Sulteng per 18 Oktober 2021, konfirmasi positif COVID-19 bertambah 13 yang tersebar di kabupaten Tojo Unauna, Sigi, Poso, dan Banggai Laut, masing-masing satu kasus, Parigi Moutong 6 kasus, dan Banggai 3 kasus. Sementara kasus sembuh 52 kasus. TIN