PALU, MERCUSUAR – Pemimpin Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sulteng, Jusri menyebut pihaknya saat ini menunggu instruksi dari pemerintah pusat, terkait penyaluran bantuan pangan (banpang) periode Oktober-November 2025.
“Penyalurannya masih menunggu instruksi,” kata Jusri di Palu, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, penyaluran banpang periode kali ini berbeda dibanding periode Juni-Juli 2025, yakni adanya ketambahan komoditas yang disalurkan. Selain akan menerima 20 kilogram beras untuk dua bulan, para keluarga Penerima Bantuan Pangan (PBP) juga akan menerima minyak goreng MinyaKita sebanyak 4 liter untuk periode yang sama.
Jusri mengatakan pihaknya juga sedang melakukan komunikasi dengan pusat, terkait skema penyaluran minyak goreng.
“Kalau berasnya sudah siap, tinggal minyak goreng yang masih perlu semacam metode penyalurannya, karena kondisinya ini baru pertama kali, dan merupakan permintaan langsung dari Bapak Presiden,” ujarnya.
Penerima program tersebut tetap berasal dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Jusri mengungkapkan, di beberapa daerah akan ada penyesuaian data penerima. Pada periode Juni-Juli 2025 lalu, pemerintah pusat menyalurkan banpang komoditas beras kepada total 18.277.083 PBP se-Indonesia. IEA
