SIGI, MERCUSUAR – Penyuluh merupakan ujung tombak pembangunan sektor pertanian melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).
Olehnya, kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi, Rahmad Iqbal Nurkhalish, BPP harus memperkuat fungsi penyuluhan, agar dapat berjalan baik.
“Para penyuluh harus lebih meningkatkan koordinasi dengan lembaga terkait dan berbagai pihak, agar permasalahan-permasalahan yang dihadapi di lapangan dapat teratasi hingga tujuan dapat tercapai, kata Rahmad kepada Mercusuar, Senin (26/2/2024).
Untuk meningkatkan peran penyuluh pertanian dalam pembangunan pertanian, kata Rahmad, diperlukan adanya sinergitas dan penyamaan persepsi, terhadap kegiatan-kegiatan penyuluhan di daerah dengan program penyuluhan di pusat.
Menurutnya, penyuluh pertanian memiliki peran yang strategis dalam mendukung dan mengawal program utama pembangunan pertanian, agar tercapainya empat sukses pembangunan pertanian.
“Yaitu swasembada berkelanjutan, peningkatan diversifikasi pangan, peningkatan nilai tambah daya saing dan ekspor, serta peningkatan kesejahteraan petani,” tandasnya. AJI