PALU, MERCUSUAR – Pjs. Gubernur Sulteng, Novalina mengajak seluruh perangkat daerah lingkup Provinsi Sulteng, untuk meningkatkan kualitas kearsipan menuju percontohan nasional bidang kearsipan tahun 2025.
Ia menyampaikan, syarat menjadi provinsi percontohan kearsipan adalah Sulteng harus mampu mengendalikan arsip tekstual yang sama baiknya dengan transformasi digital kearsipan.
“Kearsipan akan dimasukkan sebagai indikator kinerja utama perangkat daerah,” kata Novalina pada sosialisasi kearsipan, di salah satu hotel di Palu, Jumat (15/11/2024).
Novalina berharap, hal tersebut diharapkan dapat berkorelasi dengan terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik.
Olehnya, ia berharap, kehadiran Direktur Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Rudi Anton sebagai narasumber dapat membuka paradigma para peserta sosialisasi, yang berasal dari perangkat daerah Provinsi Sulteng.
Sementara itu, Rudi Anton menegaskan bahwa warisan yang paling autentik dari generasi ke generasi ialah arsip. Sebab menurutnya, arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa bermakna sebagai bukti pembangunan, yang tersedia dalam berbagai bentuk dan media.
“Apapun keberhasilan kita, kalau tidak ada arsipnya apa yang mau diceritakan ke anak cucu kita nanti,” terangnya.
Ia juga berkomitmen membantu Pemprov Sulteng, untuk mewujudkan Sulteng sebagai percontohan nasional kearsipan.
“Dari banyak daerah yang sudah saya kunjungi, hanya dua yang sangat aktif berkomunikasi untuk meningkatkan kearsipan, yaitu Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan,” ungkap Rudi. */IEA