PALU, MERCUSUAR- Staf Ahli bidang Infrastruktur Setda Kota Palu, dr. Royke Abraham secara resmi membuka Pelatihan Perawatan Luka di Bapelkes, Kamis (1/4/2021). Pada kesempatan itu, dia mengatakan bahwa para perawat dituntut memiliki skill yang mumpuni.
Menurutnya, perawat dituntut untuk mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam perawatan luka meliputi pengkajian yang komprehensif, perencanaan, implementasi dan evaluasi dalam perawatan luka, bertanggungjawab terhadap keadaan pembalutan dan pengawasan terhadap luka.
“Kegiatan ini sangat sinkron dengan visi Pemerintah kota Palu saat ini yakni ‘Membangun Kota Palu yang Mandiri, Aman dan Nyaman, Tangguh, serta Profesional dalam Konteks Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal dan Keagamaan,” katanya.
- Royke mengatakan perawatan luka adalah tindakan merawat luka dengan upaya untuk mencegah infeksi, membunuh atau menghambat pertumbuhan kuman/bakteri pada kulit dan jaringan tubuh lainnya.
Dirinya berharap para peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh agar dapat mengaplikasikan di lapangan atau tempat para perawat bekerja. ABS