BANGGAI, MERCUSUAR – Umat Hindu di Kecamatan Toili Barat merayakan Galungan yang jatuh pada Budha Umanis Wuku Watugunung 4 Januari 2023.
Penyelenggara Hindu Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banggai, I Nyoman Sujaya, saat menghadiri perayaan Galungan yang digelar di Pura Puseh Giri Natha Desa Makapa, Kamis, (5/1/2023) mengatakan, Galungan merupakan hari kemenangan dharma (kebenaran) atas adharma (sikap tidak terpuji).
Ia menyebutkan, Hari Raya Galungan bermakna sebagai bentuk menyatukan kekuatan rohani dan pikiran, untuk mencapai kesadaran yang hakiki, mampu menghargai setiap perbedaan agama dan memahami moderasi beragama secara baik, yang menghasilkan kedamaian bersama.
“Mari jadikan perayaan Galungan sebagai momentum untuk selalu mawas diri dan mulat sarira, sebagai prinsip spritual memandang perbuatan, pikiran, dan nilai-nilai yang dilakukan oleh diri sendiri, sebelum menilai orang lain, atau disebut juga intropeksi diri dalam menjalani kehidupan, dan selalu berpegang teguh pada ajaran dharma,” tutur Nyoman Sujaya.
Ia juga mengajak umat Hindu untuk menjadikan Hari Raya Galungan sebagai awal dalam menjaga solidaritas, menjalin keharmonisan, untuk kerukunan umat sebagai keutuhan dalam berbangsa dan bernegara.
“Semoga kita selalu dalam kedamaian, damai di hati, damai di dunia, damai di akhirat dan damai selamanya,” pungkasnya. */IEA
