Perbaikan Jalur Kebun Kopi, BPJN Target Tuntas Akhir Oktober

Sebuah excavator mengeruk material di lokasi perbaikan ruas jalan Kebun Kopi. FOTO: MISBACH/MS

PALU, MERCUSUAR – Penanganan longsoran lereng atas pada KM 57+100 di jalur Kebun Kopi atau ruas Tawaeli—Toboli ditargetkan tuntas pada akhir Oktober 2025.

Demikian diungkapkan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulteng, Bambang Razak kepada Mercusuar, di Palu, Selasa (21/10/2025).

“Iya, untuk saat ini, kami masih berlakukan sistem buka tutup jalan, hingga nanti diperkirakan tuntas pada akhir bulan Oktober 2025 sesuai dengan kontraknya,” ujarnya.

Bambang mengaku optimistis pekerjaan dapat tuntas sesuai jadwal, karena progress pekerjaan terlihat positif, meskipun dalam prosesnya beberapa kali terjadi longsor yang menyebabkan penumpukan material di jalur yang tengah dikerjakan.

Pada Agustus 2024 lalu, di lokasi KM 57+100 terjadi longsoran lereng bawah yang mengakibatkan hilangnya hampir keseluruhan badan jalan, sehingga kendaraan yang melintas cuma dapat melalui bahu jalan secara bergantian.

“Penanganan yang dilakukan saat ini adalah menimbun lereng bawah yang longsor, serta mengalihkan trase ke area lereng atas dengan melakukan penggalian lereng dengan kemiringan 1:2 dengan proteksi saluran perimeter menggunakan geocomposite pada top galian, dan pasangan batu yang dilengkapi dengan saluran U-Ditch atau precast pada area bawah lereng atas,” terang Bambang.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf, jika proses buka-tutup jalan di ruas yang tengah dikerjakan itu mengganggu perjalanan para pengendara yang mungkin ingin cepat sampai di tujuan. Namun menurutnya, BPJN Sulteng berupaya untuk memperbaiki ruas jalan, agar bisa lebih aman saat dilalui kendaraan, dan meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Saya juga meminta dukungan dan doa masyarakat, agar pekerjaan ini bisa tuntas sesuai dengan jadwal kontraknya, dan tidak ada lagi sistem buka-tutup jalan,” tukas Bambang.

Selain jalur Kebun Kopi, ada beberapa ruas jalan yang juga ditangani oleh BPJN dan sudah dinyatakan selesai, sehingga tidak lagi diberlakukan buka-tutup jalan. Yakni ruas Ampera-Surumana, Balingara-Bunta, dan Bahonsuai-Bungku.

“Yang saat ini masih ada buka-tutup ada di dua titik, di daerah Bunta yang merupakan lokasi longsoran kemarin,” tutup Bambang. MBH

Pos terkait