PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Hasanudin mengapresiasi kelanjutan proyek pekerjaan perbaikan ruas jalan Suli-Malakosa di Kecamatan Balinggi.
Proyek tersebut sebelumnya sempat mandek pada tahun 2023, hingga menimbulkan protes warga dengan melakukan penanaman pohon pisang di atas ruas jalan. Kini, proyek dilanjutkan dan masuk dalam tahap peningkatan.
Pekerjaan konstruksi pengaspalan jalan sepanjang kurang lebih 3 kilometer tersebut dimenangkan CV Wira Jaya Selalu yang beralamat di Jl. Pue Bongo Kota Palu, dengan pagu sebesar Rp5.706.820.265 bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Parmout.
“Alhamdulillah, keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan sudah terjawab, walaupun masih sebagian,” ujar Hasanudin, di ruang kerjanya, Kamis (19/12/2024).
Menurutnya, akses jalan yang memadai akan menunjang kesejahteraan masyarakat dan mendukung ekonomi desa. Dia juga mengatakan, peningkatan atau perbaikan jalan di wilayah Suli-Malakosa, merupakan hasil dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Hasanudin mengungkapkan, dalam rapat Musrenbang itu, pihaknya juga mengusulkan perbaikan jalan ke Desa Tumpapa, khususnya menuju wisata bahari. Akan tetapi hal itu hingga saat ini belum terealisasi.
“Desa Tumpapa memiliki ikon wisata bahari yang di setiap pekan dikunjungi wisatawan lokal. Tentunya dengan akses jalan tidak memadai, dipastikan dapat mengurangi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD). Sehingga ke depan, hal ini dapat menjadi perhatian bersama,” imbuhnya.
Hasanudin berharap, keluhan masyarakat bisa terjawab tahun depan. Sebagai Pemerintah Kecamatan, ia juga meminta kepada Dinas PUPRP Kabupaten Parmout, agar program rekonstruksi jalan yang akan dilakukan lebih berfokus pada akses yang menunjang kantong produksi, serta mendukung PAD di wilayah Kecamatan Balinggi.
“Kalau jalannya bagus, perekonomian ikut membaik. Contohnya, yang tadinya biayanya minim tetapi karena akses jalan yang belum baik, akhirnya biaya yang dikeluarkan lebih besar,” pungkasnya. AFL