Perempuan Berdaya Dorong Kemajuan Pembangunan Negara

HLL-31906156
Suasana serial diskusi ‘Perempuan dan Pembangunan’ yang diselenggarakan MD KAHMI Kota Palu, Rabu (17/8/2022).///FOTO: IMAM EL ABRAR/MS

PALU, MERCUSUAR – Potensi perempuan dipandang sama dengan laki-laki, termasuk kesempatan yang diberikan oleh konstitusi.

Atas dasar itu, menurut Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Dr. Ratna Dewi Pettalolo, perempuan harus mampu meraih kesempatan tersebut dengan persiapan yang maksimal.

“Secara data, perempuan jumlahnya berdasarkan Sensus nasional tahun 2020 jumlah penduduk kurang lebih 49 persen, hanya beda sedikit jumlahnya dengan laki-laki. Perempuan adalah aset yang harus diberdayakan, agar bisa berpartisipasi dan bermanfaat untuk mendorong kemajuan pembangunan negara,” kata Ratna, saat jadi pembicara pada Serial Diskusi Majelis Daerah Korps Alumni HMI (KAHMI) Kota Palu, di salah satu kafe di Palu, Rabu (17/8/2022).

Saat ini, lanjut Ratna, topik perempuan dan pembangunan selalu diangkat dalam diskusi-diskusi di ruang publik, dengan target mengejar kesetaraan perempuan dan laki-laki, baik terkait dengan partisipasi maupun dengan akses di dalam mengambil keputusan-keputusan penting dan strategis di kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia mengatakan, telah banyak kemajuan yang didapatkan oleh perempuan terkait dengan pembangunan negara. Hal itu terbukti dengan tidak sedikit perempuan yang bisa memimpin lembaga. Di antaranya, kata dia, adalah tampilnya dr. Reny A. Lamadjido sebagai Wakil Wali Kota Palu, dan Dr. Nisbah sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulteng.

“Kita apresiasi Kota Palu sekarang sudah bisa menghadirkan Wakil Wali Kota perempuan. Ini suatu prestasi bagi kita semua,” imbuh Ratna.

Sementara itu, pembicara lainnya, Ketua KPU Sulteng, Dr. Nisbah menyampaikan, perjalanan pergerakan perempuan di Indonesia terus berkembang dari masa ke masa, sejak masa kemerdekaan, Orde Baru (Orba), hingga masa reformasi.

“Gerakan perempuan memiliki semangat yang luar biasa, sehingga banyak melahirkan gagasan pemikiran di wilayah publik,” tegas Nisbah.

Serial diskusi bertajuk ‘Perempuan dan Pembngunan’ tersebut, merupakan rangkaian jelang Pelantikan MD KAHMI Kota Palu, serta Musyawarah Nasional (Munas) KAHMI tahun 2022 yang akan digelar di Palu.

Ketua Umum MD KAHMI Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido memberikan apresiasi atas diselenggarakannya diskusi tersebut, yang menghadirkan dua sosok perempuan yang menurutnya memiliki kiprah yang cemerlang.

Selain itu, Reny juga memuji semangat MD KAHMI Kota Palu, dan berharap hal tersebut terus terjaga demi menjaga eksistensi KAHMI di Kota Palu.

“KAHMI Kota Palu meskipun belum dilantik tapi semangatnya luar biasa, kita harus terus eksis, solid dan kompak,” pungkas Reny. IEA

Pos terkait