PALU, MERCUSUAR – Kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh daya saing Sumberdaya Manusia (SDM). Olehnya, maka isu terkait perempuan dan anak mesti diarusutamakan dalam perencanaan pembangunan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulteng, Novalina Wiswadewa, saat membuka kegiatan Evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Pendampingan Pembentukan Unit Pelayanan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten dan Kota se-Sulteng, di salah satu hotel di Palu, Senin (23/10/2023).
“Kalau mau bangsa ini eksis di sepanjang peradaban, maka pastikan perempuan memiliki kualitas yang baik, karena dari mereka akan lahir generasi-generasi penerus yang baik,” tegas Novalina.
Ia mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut, yang menurutnya sebagai komitmen menghadirkan pelayanan maksimal bagi perempuan dan anak, melalui alokasi DAK dan pembentukan UPTD PPA.
“Perempuan adalah tiang negara, kalau mau negara kita kokoh maka perkuat tiangnya. Olehnya, kita harus memastikan perempuan dan anak mempunyai jaminan hidup yang baik. Layanan-layanan yang ada harus bisa kita penuhi dengan spesifik,” lanjutnya.
Untuk mewujudkan layanan tersebut, Novalina berharap agar pembentukan UPTD PPA dapat segera direalisasikan.
“Mari kita siapkan ruang-ruang pelayanan dan kelembagaan, untuk anak dan perempuan yang membutuhkan layanan,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Elita, dan Kepala Dinas P3A Sulteng, Dr. Zubair. Sedangkan peserta berasal dari Dinas P3A Kabupaten dan Kota dan Bagian Organisasi Kabupaten dan Kota se-Sulteng. */IEA
