Peringati Maulid dengan Memperbanyak Kebaikan

MOROWALI UTARA, MERCUSUAR – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Morowali Utara (Morut) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, di Aula Kemenag Morut, Jumat (13/10/2023).

Kepala Kantor Kemenag Morut, Dr. H. Abd. Mun’im Godal yang menyampaikan hikmah peringatan Maulid, adalah untuk merenungkan arti perjuangan Nabi Muhammad SAW.

“Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang sangat patut untuk dikagumi. Bagaimana tidak, sosoknya sangatlah dermawan dan murah hati. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu berbuat baik kepada sesama, dan berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan,” tegas Mun’im.

Ia menekankan, memeringati Maulid bukan hanya momentum seremonial. Namun, harus diisi dengan memperbanyak amal kebaikan. 

“Memperingati Maulid sama halnya dengan mengingat kembali dan mengamalkan sifat-sifat terpuji dari Rasulullah,” tandas Mun’im.

Ia mengisahkan, pada usia yang masih muda, Nabi Muhammad SAW telah kehilangan kedua orang tua dan tinggal bersama kakeknya, Abdul Muthalib. Setelah itu, ia diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib.

“Nabi Muhammad SAW tumbuh menjadi pemuda yang mempunyai budi pekerti baik. Kemudian memutuskan untuk pergi ke Gua Hira untuk beribadah, dan ketika sedang tidur di Gua Hira, datanglah malaikat Jibril dan memberikan wahyu pertama dari Allah SWT,” tutur Mun’im.

Wahyu tersebut, kata dia, berisi perintah untuk membaca dan menyeru manusia kepada jalan yang lurus. Setelah menerima wahyu pertama, Nabi Muhammad SAW mulai menyebarkan ajaran Islam.

“Semasa hidupnya, Rasulullah diuji oleh Allah SWT dengan menghadapi banyak cobaan dalam menyebarkan ajaran Islam. Namun, beliau tetap teguh pada prinsip-prinsipnya, dan tidak pernah menyerah. Beliau juga menjadi teladan bagi umat Muslim, dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” sambung Mun’im. */IEA

Pos terkait