DONGGALA, MERCUSUAR – Memperingati sumpah pemuda setiap 28 Oktober, Karang Taruna Mekar Jaya Desa Lompio, melaksanakan penanaman ribuan bibit mangrove di beberap titik desa tersebut, Kamis (28/10/2021). Hal itu dilakukan guna mencegah abrasi pantai serta menghalau terjangan ombak ke pemukiman warga.
Ketua Karang Taruna, Zahir mengatakan, meskipun di tengah pandemi, para anggota karang taruna di desa itu masih berupaya mengisi peringatan Sumpah Pemuda dengan hal-hal yang positif.
“Kita memang mengundang beberapa orang dari sejumlah kelompok, hanya saja kami batasi, karena memang anggota karang taruna sudah cukup banyak. Jadi kita juga mencegah agar tidak terlalu banyak kerumunan,” jelasnya.
Dia melanjutkan, sejumlah area di desa tersebut yang ditanami mangrove, yakni diantara pemukiman warga yang terdapat rumah serta tempat ibadah, belakang, pinggiran pantai dan seputar muara di desa tersebut.
Zahir mengatakan, bibit mangrove yang ditanam itu merupakan bibit yang dikelolah oleh karang taruna tersebut yang merupakan bantuan dari pemerintah.
“Jadi kalau soal bibit, kita tidak kesulitan karena memang Karang Taruna Mekar Jaya mendapat bantuan anggaran dari pemerintah untuk membuat semaian bibit mangrove,” jelasnya.
Diketahui, Desa Lompio merupakan salah satu desa di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala yang terdampak parah akibat gempa bumi, tsunami dan likuefaksi pada September 2018 lalu. AMR
