BANGGAI KEPULAUAN, MERCUSUAR – Sebanyak 43 jemaah haji asal Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) secara resmi dilepas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Kementerian Agama, menuju Asrama Haji transit Palu, di Masjid Agung Nur Hidayah Bangkep, Rabu (22/5/2024).
Puluhan jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 Embarkasi Balikpapan (BPN-08) tersebut, akan melalui beberapa rute perjalanan. Pertama, jemaah menumpang kapal laut dari Salakan menuju Luwuk. Setibanya di Luwuk, jemaah beristirahat di penginapan lalu menuju Palu dengan menggunakan pesawat terbang. Sebelum tiba di Palu, jemaah masih harus transit di Makassar.
Pada acara pelepasan jemaah haji, Pj. Bupati Bangkep, Ihsan Basir mengucapkan selamat jalan serta mendoakan agar para jemaah diberikan kekuatan dan kesabaran, dalam menjalani seluruh rangkaian ibadah haji.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangkep, H. Sofyan Arsyad menyampaikan Kemenag berperan penting sebagai wadah untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan bagi warga negara yang menunaikan ibadah haji secara aman, nyaman, tertib, serta sesuai dengan ketentuan syariat.
“Dimulai sejak bimbingan manasik haji, pemberangkatan hingga pemulangan, semua ini tentu baru bisa terwujud manakala seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ibadah haji dapat bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik,” ujar Sofyan.
Ia juga menekankan, hal terpenting lainnya adalah adanya komitmen yang sama, yakni memberikan pelayanan terbaik terhadap para tamu Allah, khususnya layanan kepada para jemaah lanjut usia (lansia) dan berisiko tinggi (risti).
Menurut Sofyan, pada tahun ini jemaah haji reguler asal Kabupaten Bangkep memiliki dua keuntungan. Yang pertama, jemaah diberangkatkan menuju Asrama Haji transit Palu dengan pesawat terbang, yang biayanya ditanggung oleh Pemerintah Daerah setempat.
Kedua, di antara jemaah haji asal Bangkep yang tergabung dalam, juga terdapat seorang petugas haji daerah, yaitu Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bangkep, Rusli Moidadi yang siap mendampingi, membimbing, dan melayani kebutuhan para jemaah. */IEA