POSO, MERCUSUAR – Tim Dai Polri Satgas II Operasi Madagoraya melaksanakan kegiatan silaturahmi, dan memberikan bantuan sarana olahraga berupa bola futsal kepada para pemuda di Kelurahan Kasintuwu Kecamatan Poso Kota Utara, Minggu (24/12/2023).
Kegiatan tersebut melibatkan anggota tim Dai Polsi, antara lain Ipda Ilham Sriwan, SH, Aiptu Ridwan, SH dan Aipda Sofyan Al Liosi.
Koordinator tim, Ipda Ilham Sriwan mengatakan tujuan dari kegiatan itu adalah untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, khususnya pemuda, dalam upaya menjalin kedekatan dengan masyarakat dan mencegah penyebaran paham radikal, intoleransi, serta terorisme di kalangan pemuda.
“Kami ingin menciptakan ikatan yang kuat antara Polri dan masyarakat, sehingga terjalin komunikasi yang baik untuk mencegah penyebaran paham-paham yang dapat merusak keharmonisan dan keamanan di masyarakat,” ujar Ipda Ilham.
Tim Dai Polri, kata dia, secara aktif terlibat dalam memberikan pemahaman yang benar tentang ajaran agama, serta mengajak para pemuda untuk aktif dalam kegiatan positif.
Aiptu Ridwan menambahkan, bantuan sarana olahraga seperti bola futsal, bukan hanya sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan pemuda, tetapi juga sebagai sarana untuk menjauhkan diri dari potensi pengaruh paham radikal dan intoleransi.
“Olahraga dapat menjadi alternatif positif, yang melibatkan mereka dalam kegiatan yang sehat dan bermanfaat,” ujar Ridwan.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Salah seorang pemuda, Ahmad, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dari tim Dai Polri.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari pihak kepolisian. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan, untuk memperkuat hubungan antara kami dan Polri, serta menjaga keamanan dan kedamaian di lingkungan kami,” ujar Ahmad.
Tim Dai Polri Satgas II Operasi Madagoraya berencana untuk melanjutkan kegiatan serupa di wilayah wilayah lain, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas, dalam upaya mencegah paham radikal, intoleransi, dan terorisme di kalangan pemuda Indonesia. ULY
