POSO, MERCUSUAR – Asisten Administrasi Pereekonomian dan Pembangunan Sekretriat Daerah Kabupaten Poso, Christina Limbong, mewakili Bupati Poso dr. Verna G.M Inkiriwang menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Publikasi kabupaten Poso dalam angka 2023, yang berlangsung di Aula Hotel Kartika Poso, Selasa (21/2/2023).
Dalam kegiatan yang diprakrsai Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Poso itu, Christina berharap agar peserta memberikan masukan serta berbagai informasi disertai kelengkapan data yang diperlukan, dalam upaya mendukung penyajian data yang faktual dan update, sehingga gambaran umum informasi tentang Kabupaten Poso dapat digunakan sebagai dasar penyusunan program kegiatan pemerintah baik pemerintah daerah, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
“Karena melalui data akurat dan valid ini, menjadi pedoman untuk menyusun program kegiatan pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat banyak, demi kemajuan bersama masyarakat dan daerah Kabupaten Poso,” ujar Christina.
Ia juga optimis, kegiatan tersebut akan menghasilkan output yang optimal, sehingga program-program pemerintah akan dapat disusun dalam dokumen perencanaan secara akurat, terukur serta dapat dipertanggungjawabkan dalam pelaksanaannya.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Poso, Purwaningsi mengatakan, kegiatan FGD ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh BPS terkait pengumpulan data capaian pembangunan daerah di Kabupaten Poso.
Ia mengimbau kepada kepala OPD beserta penanggung jawab data, agar dapat menjaga kualitas data yang akan dikompilasi oleh BPS, sehingga data yang memenuhi syarat harus memenuhi kriteria. Yaitu relevan, akurat, tepat waktu, koheren, dapat diakses serta dapat diimplementasikan untuk mencapai Satu Data Indonesia (SDI), untuk mewujudkan Poso menjadi kabupaten maju, tangguh dan terdepan di Sulteng.
Kegiatan FGD tersebut diakhiri dengan penyerahan Piagam Penghargaan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral Daerah (EPSS) kepada Dinas Kominfosandi dan Bapelitbangda, yang berhasil menjadi contoh dalam penyajian data dan informasi sesuai standar yang ditetapkan. ULY