MOROWALI UTARA, MERCUSUAR – Warga Desa Bungintimbe, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara (Morut) berharap upaya persuasif dalam penyelesaian permasalahan lahan antara mereka dengan PT Bumanik.
Tokoh masyarakat Desa Bungitimbe, Muhammad Aming alias Janggo mengatakan, kehadiran PT Bumanik dan PT Keinz Ventura di Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morut, telah membawa perubahan ekonomi masyarakat di Morut, terlebih warga di Desa Bungintimbe, yang telah banyak yang menjadi karyawan di perusahaan.
“Maupun warga sekitar perusahaan, dengan membangun tempat kos-kosan dan menjual kebutuhan sembako, yang tentunya dapat secara langsung meningkatan geliat ekonomi masyarakat Desa Bungintimbe,” ujarnya, sebagaimana rilis pers yang diterima redaksi, Jumat (14/4/2023).
Namun, kata dia, dengan adanya aktivitas perusahaan, terdapat beberapa permasalahan lahan warga dengan pihak perusahaan, khususnya lahan yang digunakan jalan hauling oleh PT Bumanik.
“Perusahaan harusnya peduli dengan masyarakat Bungintimbe yang sudah mendiami lahan tersebut, yang digunakan bercocok tanam dari sebelumnya,” ujarnya.
Janggo mengajak warga Desa Bungintimbe agar tidak terprovokasi oleh kelompok tertentu, dalam mengahadapi persoalan tersebut dan mengedepankan upaya persuasif dengan perusahaan, untuk tetap menjaga keamanan di Desa Bungintimbe sehingga tidak menggangu aktivitas perusahaan.
Pihaknya juga berharap, ke depan perusahaan dapat memperhatikan warga setempat, agar kehadiran perusahaan dapat dirasakan oleh warga Desa Bungintimbe. */OGI
