PALU, MERCUSUAR – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah, H. Ulyas Taha mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng, yang disebutnya telah melakukan transformasi pengelolaan tata kerja Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), utamanya dalam melakukan pembinaan kafilah Sulteng untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional XXX.
Hal itu disampaikan Ulyas, pada pelepasan kafilah Provinsi Sulteng untuk mengikuti MTQ nasional, di salah satu hotel di Palu, Kamis (5/9/2024).
Menurut Ulyas, LPTQ merupakan hal esensi dalam meningkatkan kualitas dalam STQH maupun MTQ. Terobosan yang dilakukan Pemprov Sulteng dengan menghadirkan para pelatih nasional untuk melakukan Training Centre (TC) kepada para peserta, meskipun melalui jarak jauh menggunakan pertemuan virtual meeting.
“Ini terobosan yang luar biasa,” puji Ulyas.
Ia menyebutkan, kafilah Provinsi Sulteng memiliki potensi besar pada gelaran MTQ Nasional XXX yang akan dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Timur. Ulyas berharap, dengan ikhtiar dan segala upaya yang telah dilakukan, mendapatkan hasil yang maksimal dibantu doa dan usaha.
“Saya meminta kepada kafilah jangan ada beban. Kita harus semangat, jangan merasa rendah diri, tetap semangat. Secara psikologis kita tidak boleh tertekan. Karena kunci keberhasilan itu pada mentalitas. Semoga apa yang kita ikhtiarkan, Insyaallah bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” ujar Ulyas.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sulteng, atas dukungan dan perhatian kepada kafilah asal Sulteng.
“Selamat berjuang, jaga kesehatan, kekompakan dan tetap saling mengingatkan.Semoga kafilah Sulawesi Tengah mendapatkan prestasi yang membanggakan,” pungkas Ulyas.
Kafilah asal Sulteng dilepas secara resmi oleh Gubernur Sulteng yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dr. Fahrudin D. Yambas. */IEA