Persiapan Pemberangkatan Haji Masuk Tahap Pengkloteran

KLOTER-e6bb0c42
Lutfi Yunus

PALU, MERCUSUAR – Kementerian Agama (Kemenag) terus menggenjot persiapan pemberangkatan
Calon Jemaah Haji (CJH) tahun ini.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulteng, H.

Lutfi Yunus mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang memasuki tahap persiapan penentuan nama-
nama dalam kelompok terbang (kloter) atau pengkloteran jemaah.

“Saat ini sudah pada tahap persiapan pengkloteran. Pada tanggal 23 Mei 2022 nanti akan dilaksanakan
rapat koordinasi di Jakarta, untuk penentuan pengkloteran,” kata Lutfi, saat dihubungi media ini, Kamis
(19/5/2022).
Dijelaskannya, untuk calon jemaah asal Sulteng yang berjumlah 903 sesuai kuota yang diberikan,
dipersiapkan terbagi pada 2 kloter lebih sesuai formasi 360 jemaah per kloter. Formasi tersebut berbeda
dari pelaksanaan pemberangkatan haji sebelumnya, yakni 450 jemaah per kloter.
Perbedaan tersebut, kata Lutfi, menyesuaikan dengan koordinasi di embarkasi serta jumlah kursi yang
tersedia pada penerbangan.
“Kalau kita mengambil formasi 360 jemah, dari 903 jemaah berarti bisa 2 kloter penuh dan 1 kloter
gabungan daerah lain,” ujar Lutfi.
Terkait Petugas Haji Daerah (PHD), Lutfi menyebutkan seleksinya telah selesai dilaksanakan. Pihaknya
tinggal mengusulkan nama-nama yang terpilih untuk ditetapkan melalui SK dari Direktur Jenderal
(Dirjen) PHU Kemenag RI.
Sementara itu, setelah dilakukan penetapan nama-nama CJH yang wajib lunas pada pemberangkatan
haji tahun ini, pihaknya masih menunggu proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) hingga
20 Mei 2022.
Bagi calon jemaah yang sebelumnya sempat mengambil selisih pelunasan Bipih dan telah masuk dalam
nama-nama CJH wajib lunas, maka harus melakukan penyetoran biaya pelunasan Bipih kembali.
“Bagi calon jemaah yang tidak mengambil selisih pelunasan, berarti hanya lakukan konfirmasi,” pungkas
Lutfi. IEA

Pos terkait