Pertanian Berkontribusi Pada Pembangunan Daerah

PERTANIAN-fd14e045
 Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura menyalami peserta Seminar Nasional Hortikultura, yang digelar di Palu, Rabu (19/10/2022).///FOTO: BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDAPROV SULTENG

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdi Mastura menekankan sektor pertanian memiliki peran strategis yang berkontribusi pada pembangunan daerah, maupun pada pembangunan negara secara umum.

“Bukan hanya memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan, tapi juga bagi perekonomian, khususnya pendapatan petani, pendapatan daerah dan penyerapan tenaga kerja,” kata Gubernur, saat membuka Seminar Nasional Hortikultura, di salah satu hotel di Palu, Rabu (19/10/2022).

Oleh karena itu, kata Gubernur, sektor pertanian telah ditetapkan sebagai salah satu prioritas pembangunan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulteng tahun 2021-2026.

Pelaksanaan seminar nasional hortikultura tersebut, menurut Gubernur, dapat menjadi sarana ilmiah untuk menghasilkan strategi, kiat, dan kebijakan bersama untuk memajukan pertanian.

Terlebih lagi, dengan adanya program Kawasan Pangan Nusantara (KPN) yang luasannya mencapai 30 ribu hektare di Sulteng, menjadi peluang prospektif untuk menjadikan lembaga pertanian sebagai masa depan daerah.

“Untuk itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi lembaga-lembaga litbang daerah untuk terus mengkreasi riset dan inovasi terbaiknya, supaya Sulawesi Tengah ke depan memiliki varietas-varietas unggul yang mudah dibudidayakan dan mampu berproduksi dengan maksimal,” pungkasnya.

Ketua panitia Seminar, Dr. Baharudin mengatakan seminar nasional yang digagas oleh Fakultas Pertanian Universitas Tadulako (Untad) bekerja sama dengan Perhimpunan Hortikultura Indonesia (Perhorti) tersebut, bertujuan untuk menghimpun berbagai kebijakan pemerintah dan hasil-hasil riset terkait.

“Selain itum kegiatan ini juga dirangkaikan dengan wisata ilmiah (scientific tour) pada beberapa lokasi kampung hortikultura di Kota Palu,” kata Baharudin.

Seminar tersebut diikuti 94 peserta, masing-masing sebanyak 34 peserta mengikuti secara luring dan 59 peserta secara daring. Turut hadir secara daring para pengurus Komda Perhorti Yogyakarta, Bengkulu, Sulawesi Barat, Papua, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan Kalimantan Selatan. */IEA

Pos terkait