PALU, MERCUSUAR – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah kini memiliki ‘Superman’. Yaitu inovasi berupa fasilitas untuk koordinasi teknis antarbidang di Perwakilan BKKBN Sulteng.
‘Superman’ yang resmi diluncurkan pada Jumat 29 Oktober 2021 tersebut, merupakan akronim dari akronim Sistem Untuk Penyelesaian pERMasalahan internAl oNline. Pertama kali diperkenalkan pada 26 Agustus 2021 dengan platform yang belum digital, kini telah mengalami pengembangan dengan menggunakan aplikasi berbasis android.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah Maria Ernawati, mengatakan inovasi tersebut terus menunjukkan ASN BKKBN Sulteng tidak berhenti berinovasi, meski di segala keterbatasan yang ada.
“Saya amat bangga, lahir kreativitas di segala keterbatasan kita di situasi pandemi COVID-19. Secara materi anggaran sudah tidak tersedia, tetapi dengan kreativitas bisa melahirkan satu inovasi berbasis digital,” ujar Maria, melalui rilisnya, Minggu (31/10/2021).
Aplikasi besutan Koordinator bidang Advokasi, Penggerakkan dan Informasi BKKBN Sulteng, Muh. Rosni dan CPNS BKKBN Sulteng tahun 2020, Heri Irawan itu dibuat untuk menjawab tantangan di situasi pandemi COVID-19 yang mengharuskan untuk meminimalisir kontak fisik.
BKKBN Sulteng telah mengalami kondisi keterbatasan anggaran akibat 4 kali refocusing, serta sistem yang belum sepenuhnya mendukung percepatan komunikasi antarbidang bahkan antarpimpinan, disebut memerlukan aplikasi tersebut.
“Lebih lagi, saat ini perlunya sarana dokumentasi digital. Serta dibutuhkan peningkatan kualitas pelayanan di internal, yang tentunya berbanding lurus dengan peningkatan pelayanan kepada mitra kerja. Kadang nota dinasnya hilang, atau sedang pergi keluar kota sulit ditanggapi. Dengan ‘Superman’ ini bisa langsung diketahui dan ditindaklanjuti segera,” tutur Erna.
Meski menggunakan nama ‘Superman’ namun tokoh yang menjadi ikon pada aplikasi ini adalah Gatot Kaca, tokoh pewayangan yang sangat populer di Indonesia
“Kita gunakan figur lokal kita Indonesia, seperti gatot kaca. Aplikasi ini bisa memberikan pelayanan yang prima,” tegas Erna.
Walaupun berbentuk aplikasi android, Muh. Rosni menjelaskan, ‘Superman’ tidak memberatkan memori ponsel sehingga tidak berdampak pada kinerja ponsel yang melambat. Selain ringan untuk dipakai, juga dapat diakses kapan dan di mana saja, serta dibarengi buku pedoman cara menginstal dan menggunakan.
“Kita juga bersedia untuk memberikan pendampingan kapan saja ke setiap bidang jika masih menemui kendala,” pungkas Rosni. */IEA