PALU, MERCUSUAR – Dilansir dari akun resmi Instagram resmi perhelatan Jakarta International Java Jazz Festival 2022 akan dkembali diselenggarakan pada 27 – 29 Mei 2022. Puluhan band dan musisi akan tampil dalam perhelatan bertaraf International tersebut.
Salah satu dari antara musisi yang akan tampil pada perhelatan JJF 2022 tersebut, adalah grup musik asal Sulteng, yakni Culture Project.
Dalam audensi dengan Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tengah pada Jumat (20/5/2022), manajemen dan personel Culture Project menyampaikan, momentum ini adalah kesempatan baik bagi Culture Project dan rekan-rekan musisi yang bergerak dalam sektor industri kreatif di Sulawesi Tengah, untuk kembali bangkit dan berkarya.
Adi Tangkilisan salah satu personel dari Culture Project menyampaikan, begitu banyak musisi dan grup band yang sangat potensial di Sulawesi Tengah. Mereka membutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk salah satunya adalah pemerintah daerah.
“Memberi kepercayaan, peluang, dan kesempatan kepada musisi lokal, adalah wujud bantuan yang nyata bagi para rekan-rekan musisi musisi di daerah ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Sulawesi Tengah, Diah Entoh menyambut positif, terlebih mendukung penuh pencapaian Culture Project dalam perhelatan JJF 2022 ini.
“Ini merupakan momentum dan pencapaian yang sangat baik, sebagai tanda kebangkitan pariwisata terlebih sektor ekonomi kreatif di daerah kita tercinta Sulawesi Tengah,” sambutnya.
Diah mengapresiasi dan berterima kasih atas karya-karya yang telah diciptakan oleh Culture Project, yang telah mengangkat isu-isu sosial, alam, dan budaya di Sulteng.
Dalam kesempatan tersebut Diah Entoh menitipkan kepada Culture Project, untuk menyampaikan pesan damai dari Sulawesi Tengah.
“Saya menitipkan pesan damai melalui Culture Project, untuk disampaikan kepada segenap masyarakat dan penonton Jakarta Java Jazz Festival 2022. Sampaikan, bahwasannya Sulawesi Tengah aman dan kondusif untuk dikunjungi.
“Kita punya bukti peradaban manusia yaitu Megalitikum di Kabupaten Poso, dan keindahan bawah laut di Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Unauna,” tambahnya.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tengah, sehubungan dengan rencana pelaksanaan Festival Danau Poso, yang rencananya akan dilaksanakan pada 20-22 Oktober 2022 di Kabupaten Poso. Diah optimis, Festival Danau Poso akan kembali mengangkat kembali potensi wisata dan ekonomi masyarakat yang lesu pascapandemi Covid 19 dan dinamika terkait isu keamanan yang berkembang di beberapa wilayah Sulteng. IKI/*