JAKARTA, MERCUSUAR – Kontingen asal Provinsi Sulteng meraih 2 emas dan 7 perak, pada perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional III. Pada ajang tersebut, peserta asal Sulteng mengikuti 9 cabang lomba.
Raihan tersebut diumumkan pada penutupan Pesparani Katolik Nasional III, yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (31/10/2023).
Sementara itu, kontingen asal Provinsi Maluku berhasil mempertahankan prestasi sebagai juara umum, diikuti Provinsi Sulawesi Utara di tempat kedua, dan Jawa Tengah di tempat ketiga.
Pesparani Katolik Nasional III ditutup oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin. Dalam sambutannya, Antonius mengajak umat Katolik untuk menjadi duta Bhinneka Tunggal Ika.
“Kebersamaan dalam keberagaman bukan sekadar tema pesta kita, tapi juga apa yang telah kita perkaya selama lima hari di Jakarta,” kata Antonius,
Ia juga menekankan, Pesparani merupakan momen kebersamaan dalam keberagaman yang harus dihidupi secara konkret, di daerah masing-masing.
Antonius berharap, Pesparani mampu mendorong umat Katolik untuk mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila, bukan sekadar menghapalnya.
“Jadilah Duta Bhinneka Tunggal Ika, sehingga kebersamaan dalam keberagaman sungguh menjadi sumber kedamaian di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya. */IEA