Pj. Sekdaprov Apresiasi TPID Sulteng

PALU, MERCUSUAR – Pj. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng, Dr. H. Rudy Dewanto menyampaikan apresiasinya kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulteng, yang menurutnya berhasil menjaga inflasi di Sulteng aman terkendali.

Hal itu disampaikannya, usai mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi (Rakor) TPID tingkat Nasional, dari Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng, Senin (31/10/2022).

“Apresiasi kepada TPID Sulteng atas hasil inflasi yang aman terkendali. Namun, ada beberapa komoditi di Sulteng yang mengalami kenaikan harga, yaitu beras, gula pasir, minyak goreng, daging ayam, bawang merah dan bawang putih,” kata Rudy.

Ia menjelaskan, indikasi awal penyebab terjadinya kenaikan berbagai komoditi tersebut di Sulteng adalah harga gabah dan biaya produksi yang meningkat, bahan baku, biaya pakan obat-obatan serta harga impor bawang putih meningkat.

“Untuk itu, kepada OPD terkait diharapkan bersama-sama menyikapi hal tersebut,” imbuh Rudy.

Rakor TPID tingkat nasional yang digelar secara virtual dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, dari Kantor Kemendagri Jakarta.

Dalam arahannya, Tito menyampaikan saat ini beberapa negara di dunia sedang mengalami krisis ekonomi dan inflasi.

‘Semoga kita di Indonesia bisa secara bersama mengendalikan inflasi, sebagaimana kita bisa mengatasi pandemi Covid-19,” kata Tito.

Ia mengugkapkan, pada periode September 2022 terjadi inflasi sebesar 1,17 persen, sehingga secara nasional year on year angka inflasi nasional mengalami kenaikan menjadi 5,95 persen.

“Indonesia saat ini masih bisa mempertahankan tingkat inflasi di bawah 6 persen,” imbuh Tito.

Komoditi yang dominan memberikan  andil naiknya inflasi, ungkap Tito, yaitu bensin, angkutan umum, solar, angkutan antarkota, tarif roda dua online dan tarif roda empat online. Di samping salah satu komoditi yang mengalami kenaikan harga, yaitu beras.

Selain Tito, turut memberikan arahan pada Rakor TPID yang dihadiri secara virtual TPID Kabupaten dan Kota se-Indonesia tersebut yakni Deputi Bapanas, Deputi BPS, Kemendag RI, Jam Datun Kejagung, Perwakilan Kementan, Kasum TNI serta Satgas Pangan Polri. */IEA

Pos terkait