DONGGALA, MERCUSUAR – Tim Penggerak PKK Kabupaten Donggala melaksanakan kegiatan gerakan tanam (gertam) cabai serentak, dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke-52 di Desa Limboro Kecamatan Banawa Tengah, Senin (4/3/2024).
Ketua TP-PKK Kabupaten Donggala, Asharrini Mastura bersama rombongan mengunjungi lokasi gertam cabai di Desa Limboro, dan disambut pengurus PKK Desa Limboro.
Asharrini mengatakan, gertam cabai akan ditindaklanjuti ke desa lainnya, agar masyarakat terutama para ibu, dapat memanfaatkan lahan untuk kegiatan produktif menanam sayuran.
“Kami ingin meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama kelompok PKK desa, agar mereka bisa memberdayakan lahan kosong, sehingga bisa termanfaatkan dengan tanaman produktif, seperti cabai,” ujar Asharrini.
Sekretaris TP-PKK Kabupaten Donggala, Lutifa Mangun menjelaskan, kegiatan yang bertema ‘Bergerak bersama PKK Mewujudkan Keluarga Sejahtera menuju Indonesia Maju’ ini, menindaklanjuti surat TP-PKK Pusat nomor 044/Pokja III/PKK Pst/II/2024, prihal Gertam Cabai Serentak pada peringatan HKG-PKK ke-52 tahun 2024, yang dirangkaiakan dengan pertemuan rutin pengurus PKK Kabupaten Donggala.
Terkait dengan kegiatan gertam cabai ini, ditambahkan Ketua Pokja III PKK Donggala, Deny Van Gobel, bahwa untuk rencana kegiatan ke masa depan, Limboro dijadikan desa percontohan pokja di Kabupaten Donggala, sehingga desa-desa lainnya juga melakukan penanaman cabai di wilayahnya masing-masing secara berkesinambungan.
Sementara Ketua PKK Desa Limboro, Suwartiningsih menceritakan kegiatannya dalam mengelola lahan demontration plot (demplot) PKK Desa Limboro , sejak dibentuk pada 2020 melakukan penanaman jenis sayuran seperti jagung, cabai, terong, tomat dan singkong.
Sejumlah kendala juga ditemui dalam menanam sayuran, seperti debit air berkurang untuk pengairan di demplot sayuran, pada musim panas.
Di samping itu, anggota PKK desa yang terdiri ibu-ibu memiliki kesibukan lain sebagai pekerja, yang membutuhkan pengaturan waktu, agar bisa bersama-sama melakukan penamaman di demplot, di lahan sekitar 200 meter persegi.
Suwartiningsih juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah, agar PKK desa selalu diberi dukungan dalam berbagai bentuk, agar PKK Limboro khususnya, bisa menjadi contoh bagi PKK desa lainnya di Kabupaten Donggala.
“Kegiatan penamaman jenis sayuran ini juga kami harapkan bisa menekan angka stunting yang menjadi permasalahan di Desa Limboro,” tutupnya. HID