SIGI, MERCUSUAR – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sigi Hj. Hazizah M Irwan menghadiri sekaligus melakukan penandatanganan komitmen bersama dalam rangka penurunan stunting oleh Ketua TP PKK kabupaten/kota dengan Bunda Peduli Stunting Sulteng Hj. Vera Rompas Mastura, bertempat di rumah jabatan Gubernur Sulteng, Senin (3/10/2022).
Kerja sama tersebut dilaksanakan setelah pengukuhan Bunda Peduli Stunting Sulteng oleh Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, bertempat di rumah jabatan Gubernur Sulteng, Senin (3/10/2022).
Dalam kesempatan itu, Gubernur berharap agar kiranya Bunda Peduli Stunting melalui TP PKK dapat meningkatkan program pencegahan stunting di Sulteng.
“Mari kita tingkatkan koordinasi untuk dapat menghilangkan stunting di Sulteng, kita lakukan seperti penanganan Covid -19 pasti bisa, buktinya Covid bisa kita tangani,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bunda Peduli Stunting Sulteng Hj. Vera Rompas Mastura, menyampaikan bahwa Stunting merupakan gangguan pertumbuhan kronis pada anak balita (bawah lima tahun), yang diakibatkan kurangnya asupan nutrisi dalam waktu yang cukup lama .
Dampak Stunting yang bisa dilihat adalah tinggi dan berat badan anak jauh dibawah rata – rata anak seusianya , dan juga mengakibatkan anak mudah sakit, punya postur tubuh kecil ketika dewasa dan bisa mengakibatkan kematian pada usia dini, stunting juga bisa mempengaruhi kecerdasan anak dan anak akan sulit belajar dan menyerap informasi.
Bunda peduli stunting, berharap kepada gubernur agar dapat memastikan anggaran penanganan stunting tersedia dan lebih dimaksimalkan dan mengajak semua pihak, agar terus menjaga kesehatan dan menghindari stunting dengan cara mengolah makanan lokal yang bergizi kepada anak-anaknya. AJI